sahabat

0 0 0
                                    

Alhamdulillh wasyukurillah...ahirnya...

     Aku ingin menyampaikan sebuah "Berita kepada kawan", bahwa "Aku ingin pulang", menemuinya meski hanya dalam "Bingkai mimpi", Karena memang "Ada yang takmampu kulupa", tentangnya, yaitu "tentang seorang sahabat", yang tegar.
     Dia dari kaum "orang-orang terkecil", yang sehari - harinya "Berjalan di hutan cemara". Selamat "Masih ada waktu", Ia tak lelah bersenandung seperti "Nyanyian ombak", dipantai atau seperti "Lolong", serigala di bawah cahaya "Rembulan menangis". Lagunya adalah "Nyanyian rindu", dalam rangkaian "Episode cinta yang hilang".Nyanyian itu adalah "Lagu untuk sebuah nama", yang sempat mengisi Hari - harinya, nama itu "Camelia". Seraya adalah "Nyanyian suara hati", seakan - akan ingin mengatakan, "Kalian dengarlah keluhku!"Ya....Tuhanku...."Hanya kepadaMu aku pasrah", mungkin ini adalah ujian dariMU "Untuk Kita renungkan".

#mohonkrisanya para pembaca semua....

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 16, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sahabatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang