Chap(1) DETECTIVE

8 2 0
                                    

Srrrtt

Mendengar suara orang yang membawa sekop itu seorang wanita yang baru pulang dari kuliahnya, melajukan langkah nya ditempat yang sepi, ia merasa hawa yang sangat tidak mengenakan dihatinya.

Semakin laju langkahnya semakin terdengar suara itu, perasaan wanita itu sudah tidak enak. Lalu ia langsung saja berlari dengan sangat kencang dan berjalan ke arah kiri tanpa pikir panjang bahwa itu adalah jalan buntu.

Dan sialnya suara benda itu semakin dekat ke arahnya.

Srrrtt

Srrrtttt

Tiba-tiba suara itu tidak ada lagi, wanita itu merasa lega dan membalik kan tubuh nya itu.

Dan.

"Aaaaa..!!!"

BRAK!

《《《●》》》

Pembunuhan berantai muncul lagi dengan kejadian yang sama  tempo hari lalu dengan organ tubuh yang menghilang, hal ini membuat warga disekitar kejadian resah. Para polisi berusaha keras untuk menangkap pembunuh yang telah membunuh banyak korban akhir-akhir ini. Diharapkan untuk warga disekitar kejadian jarus berhati-hati--

Tut

"Berita itu lagi?" Tanya pria tinggi yang baru saja keluar dari kamar mandi yang mengeringkan rambutnya dengan handuk.

"Hm," jawab pria yang duduk dikursi lalu meletakkan remot tv yang sudah dimatikannya karena malas untuk mendengarkan berita konyol itu. Menurut nya.

Pria tinggi itu bisa dipanggil Jehoon, ia berjalan ke arah lemari dan membukanya lalu mencari pakaian disana.

"Apa kau tidak mencari tahu tentang kasus itu? Aku tahu pasti kau mudah mendapatkan siapa pembunuhnya hyunbin-ah,"

Pria yang dipanggil hyunbin itu berdiri dari duduknya dan berjalan ke arah kamar mandi.

"Sudah ku bilang hyung, aku sudah berhenti menjadi detektif. lagi pula lebih baik aku fokus ke kuliah ku saja," jawab hyunbin lalu masuk kedalam kamar mandi.

Jehoon menggelengkan kepalanya, ia harus memaklumi temen lamanya dan sekaligus iya menganggap hyunbin adalah adik kandung nya sendiri.

Hyunbin dan jehoon adalah temen masa SMA, hyunbin beda 1 tahun dari jehoon. Mereka berdua menjadi kenal karena dipilih mengikutkan lomba olimpiade, yah mereka berdua memang sangatlah pintar. Mulai dari situ mereka berdua menjadi akrab, sampai mereka kuliah saat ini.

Jehoon tinggal di apartemen hyunbin dikarenakan rumahnya sangatlah jauh dari tempat kuliahnya, karena apartemen hyunbin dekat dengan kuliahnya sekaligus kuliah hyunbin. maka dari itu jadilah mereka tinggal bersama sekarang ini.

"Hyuuuung!"

Lamunan jehoon terhenti karena suara hyunbin meneriakinya dari dalam kamar mandi.

"Waeyo? Apakah kau lupa lagi membawa handukmu?" Tanya jehoon kepada hyunbin.

Lalu jehoon berjalan mengambil handuk.

"Tahu saja kau, kalau begitu cepat lemparkan handuknya ke kamar mandi. Awas kau mengintip hyung!" Jawab hyunbin.

Mata hyunbin melotot."Yak! Apa yang kau pikirkan bodoh! Aku masih normal kau tau itu? Lagi pula aku mempunyai yeoha chingu,"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 17, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DETECTIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang