pagi yang cerah, cahaya matahari menembus jendelaku, awal di mana aku baru merasakan rasanya jatuh cinta.
Namaku Angelique khilfa bisa di bilang khilfa. HAHA, bodohnya aku mencintai seseorang yang entah hatinya untuk siapa, sedih kurasa mencintai seorang Gio.
Gio adalah ketua basket yang tampan dan sedikit jail banyak sekali orang yang menyukainya, sepertinya akupun menyukainya.
bel istirahat berbunyi aku memandangi gio dari jauh, begitu fokusnya aku memandangi gio sehingga aku mengacuhkan sahabatku.Pertanyaan konyol timbul di pikiranku mengapa aku mencintai seorang Gio?, sungguh aneh memikirkan pertanyaan itu."Hey khilfa, bengong mulu nih akhir akhir ini? Ngeliatin siapa si fokus amat? ". Tepukan tangan jasmine membuatku terkejut.
"Apasi enggak ko, ngagetin mulu kalo aku jantungan gimana mau tanggung jawab?". Aku menjawabnya dengan penuh keberanian.
Bel masuk kembali berbunyi, aku tidak fokus dengan pelajaran dimana jam jam akhir sungguh membosankan, apa lagi pelajaran matematika.
lama lama aku mengantuk dan tertidur di dalam kelas, tidurku pulas sampai sampai aku di bangunkan oleh Jasmine."Khil woy Khilfa, bangun pulang nih". Jasmine membangunkanku.
"Gimana Gio?". aku terkejut
"Ko gio sih? ". Jasmine aneh mendengar perkataan yang tak sengaja keluar dari mulutku.
"Hem, gak ko cuma... ". aku tak bisa menjawab apa apa.
"Cuma apa? dari kemarin - kemarin aku memperhatikan kamu, kamu sering memandangi gio, apa jangan jangan kamu menyukai gio yaa?".Jasmine bertanya dengan penuh kecurigaan
"Kamu salah denger kali, telinganya tuh harus di periksa kedokter takut kenapa - kenapa". aku meyakinkan Jasmine agar dia tak mencurigaiku.
Aku tak ingin ada yang tau bahwa aku menyukainya, Gio anak populer di sekolah mana mungkin gio meyukaiku perempuan bermata empat dan culun seperti aku. ah sudah lah jangan suka berhayal terlalu tinggi nanti ketika jatuh akan sangat menyakitkan.
"Ayo kita pulang ""Ayo"
Setelah tiba di rumah, aku membuka hpku ternyata ada pesan dari genta.
Astaga aku baru ingat, aku memiliki janji kepada genta akan pulang bersamanya.Muhammad Genta
"Khil aku tadi nungguin kamu, kamu di mana? Kok ga ada?".
Khilfa
"Soory, tadi aku pulang bareng
Jasmine"Muhammad Genta
"Ya udah deh, lain kali kita bisa pulang bersama kan?".Khilfa
"Iya bisa ko".Oh iya, Genta adalah seorang kapten futsal di SMA, dia baik, tampan, dan ramah, aku aneh dengan sikap Genta yang mulai perhatian kepadaku, aku tak mau memikirkan Genta, yang jelas di pikiranku adalah Gio, Gio, Dan Gio, lama - lama aku akan gila.
Menjelang sore Jesmine mengajakku ke taman. Di sepanjang perjalanan aku bercanda dan berbincang segala hal, ya aku dan Jasmine seperti itu, setelah sampai di taman, aku dan Jasmie mengobrolkan sesuatu yang aneh di telingaku."khil, tau gak si kalo genta menyukai kamu?. Jasmine menanyakan itu kepadaku.
"gak tahu, aku sama Genta cuma temen biasa ko", aku menjawab pertanyaan Jasmine.
"Serius, Genta menyukai kamu Khil". Jasmine terus saja berbicara seperti itu kepadaku.
"Mau suka atau tidak yang jelas aku tak menyukainya". Aku mulai kesal
"Oke, nanti juga kamu akan menyadari bahwa dia menyukaimu".
Di taman yang tak jauh di rumahku, aku melihat Gio sedang asik mengobril dengan seorang wanita, wanita itu siapa ya ko akrab banget sama Gio, di situ aku berfikir bahwa wanita itu pacarnya. Aku tak ingin bertanya tanya siapa wanita yang sedang bersama Gio yang jelas aku sangat cemburu, aku sadar untuk apa aku cemburu kepada seseorang yang bukan siapa siapa di dalam hidupku, sadar diri jauh lebih baik. Kecewa kepada diri sendiri, dan kesal sungguh campur aduk perasaan ini.
Hello, teman teman maaf ya kalo cerita nya baru segini sejustrunya masih banyak. Maaf juga kalo gak jelas atau ga menarik hehe:), masih awal awal.
Nanti aku lanjutin lagi yaa ceritanya
Makasih udah mau baca cerita ini:).
KAMU SEDANG MEMBACA
Khilfa
Fantasypagi yang cerah, cahaya matahari menembus jendelaku, awal di mana aku baru merasakan rasanya jatuh cinta. Namaku Angelique khilfa bisa di bilang khilfa. HAHA, bodohnya aku mencintai seseorang yang entah hatinya untuk siapa.