Prolog

8 0 0
                                    

Bukankah setiap orang memiliki jalan hidupnya masing-masing ? Entah bahagia ataupun sengsara. Tapi yang pasti, itu tidak akan berlangsung selamanya. Hanya saja, semua akan tetap membekas pada ingatan. Tidak akan hilang. Tidak akan lenyap. Hanya terkubur sementara hingga waktunya dibangkitkan tiba...

Perasaan bukanlah sesuatu yang mudah ditebak. Dan memang begitulah hati bekerja. Tanpa paksaan. Akan tetap merasakan apa yang diputar ulang dalam ingatan. Melakukan apapun demi menuntaskan kegelisahannya. Itu hanya fantasi liar untuk memuaskan 'dahaga' pikiran saja. Sekalipun harus menyiksa diri untuk melegakannya.

Mereka tak bisa kau sebut gila. Bagaimana kau bisa menyebutnya seperti itu, ketika seseorang lebih memilih melukai dirinya sendiri daripada harus menjadi beban untuk orang lain ? Mereka hanya tidak mendapatkan dunianya di antara kalian. Atau bahkan kalian memang lebih mengerikan dari genangan merah yang bisa mereka buat kapan saja.

ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang