"Mark sebenarnya kita ngapain ke sini ? Ada apaan sih ?"
"Sebenarnya... "
"Apa ?"
"Kau tau ini hari apa ?"
"Hari selasa "
"Ya ampun mina , gak peka banget sih " batin mark
"Tanggal ? Bulan ?"
"Tanggal 4 , bulan desember , emangnya kena--"
Tiba-tiba mark langsung memberikan setangkai bunga dan sekotak kado kecil untuk mina
"Saengil chukhahamnida " ucap mark diiringi senyuman manis .
"Omo... Gomawo..." sahut mina mengambil hadiah dari tangan mark .
"Ne ... "
"Kau sungguh ... Aku saja tidak ingat kalau ini adalah hari ulang tahun ku . gomawo mark . kau memang sahabat terbaik !" seru mina lalu memeluk mark .
Deg !
"Kok aku jadi deg-degan gini ya ?" batin mark .
"Ekhem ... Ekhem... Mark aja nih sahabat yang terbaik ?" tiba-tiba mina mendengar suara yang familiar dari belakangnya .
Mina pun langsung melepaskan pelukannya dan menoleh ke arah suara .
"Somi ? Sejeong ? Sohye ? Kalian kok bisa ke sini ?" tanya mina .
"Mina-ya , saengil chukhae hamnida... " ucap ketiga sahabatanya bersamaan sambil memberikan sekotak kado sedang.
"Oh.. Gomawo ... Kalian juga sahabat yang terbaik karena selalu mengingat hari ulang tahunku " seru mina lalu memeluk ke tiga s .
Selesai berbincang , mereka berempat pun pulang ke rumah masing-masing karena sudah terlalu sore bermain di taman .
Sesampainya di rumah , mina langsung menghempas tubuh mungilnya di kasur .
Dia terus memandangi langit langit kamarnya , dan entah apa yang dia pikirkan .
Flash back
""""""""""""'Kring... Kring... Kring...
Bel sekolah pun berbunyi menandakan waktu pulang sekolah telah tiba .
Salah seorang siswi berpenampilan sangat culun berjalan sendirin di koridor , dia tidak pernah di temani oleh siapa pun semenjak sekarang dia duduk di bangku kelas 2 di sma SOPA .
Namun saat dia berjalan sendirian , ada yang menghalangi jalannya .
Dan itu adalah tiga orang wanita yang selalu membully nya saat di sekolah .
"Guys , kalian liat siapa yang sekarang di hadapan kita sekarang ?" tanya eunchae murid yang paling angkuh di sekolah pada dua sahabatnya yang gak beda jauh darinya .
"Biasa eunchae... Mangsa kita..." jawab kedua sahabatnya .
"Hya ! Mina ! Kau dengar apa yang mereka bilang ? Kau adalah mangsa kami . kau mengerti ?" tanya eunchae pada mina yang sedari tadi terus terus tertunduk .
Mina tidak manjawab pertanyaan eunchae , dia malah pergi , tapi tujuannya untuk pergi gagal , karena siyeon salah satu sahabtnya eunchae sudah mencegal kaki mina duluan sampai mina terjatuh ke lantai koridor yang sudah mulai sepi .
"Aku mau pulang " ringis mina yang mulai meneteskan air matanya .
"Pulang ? Tapi kita akan bermain dulu sebentar , kau mau kan ?" tanya eunchae lalu menjambak rambut mina .
KAMU SEDANG MEMBACA
love you my idol
Teen Fiction"Kenapa di saat aku berusaha melupakannya , dia malah datang dengan bersikap manis pada ku ? Apa mungkin dia masih mengingat ku ? Atau mungkin dia mengenal ku sebagai orang lain ? Aku benci itu ! Aku takut segala nya..... Kembali mencintai seseoran...