"Bunga bangun ini udah pagi, cepat sholat sayang". Suara papah begitu keras membangunkan aku.
Aku pun segara bangun dan beranjak dari tempat tidurku dan segara mencari handuk dan menuju kamar mandi.
Beberapa menit kemudian aku keluar dari kamar mandi, aku segera menuju kamar dan segara memakai baju dan di lanjut sholat subuh.
Selesai sholat aku siap-siap membereskan buku sekolah.
" Bunga cepat sini makan, mama udah siapkan semuanya". Perintah mama. Mama tuh paling bawel, kalo pagi pasti teriak-teriak maksa aku untuk makan, ya kenapa mama kayak gitu, karna aku anak yang paling males kalo disuruh makan hehe, bandel ya kan aku.
Aku segera menuju meja makan, dan mengambil segelas susu dan meminumnya, setelah itu aku hanya memakan roti.
"Ayo kak berangkat sekarang, udah telat nih, aku gak mau kesiangan, aku harus piket OSIS, jagain daftar hadir siswa di sekolah" ajakku kepada kakak laki-lakiku
"Ish iya bawel" jawab kakak ku kesal.
Dan kami pun segera berangkat menuju sekolah.Eh nama kakak ku adalah Dzikri Al-Ghifari. Dia kakak kandungku sekaligus teman bagiku, teman curhat, teman bermain, dan teman ribut juga hehe, meskipun begitu kakak orang yang paling setia, setia antar jemput aku.
*****
"Akhirnya sampai, aku masuk ya kak, kakak hati-hati, jangan lupa nanti sore jemput aku" ucapku pada kakak, dan mencium punggung tangannya.
"Iya, hati-hati dek" jawab kakak ku.
Aku jalan melewati gerbang, dan segera menghampiri anggota osis yang lain yang sedang piket.
"Eh kak maaf ya aku telat 2 menit" uvapku pada ketua osis
"Iya bunga gapapa" jawab kaka Oryza. Untung punya ketos baik ya, gak kena marah deh, hehe.
Waktu menunjukkan jam 06.45, dan bel pun berbunyi, itu menunjukkan bahwa sudah tiba waktunya untuk masuk kelas. Kami pengurus osis segera membereskan daftar hadir dan segera menyimpannya ke ruang osis. Setelah itu pergi ke kelas masing-masing.
Tiba di kelas, aku segra duduk dan menghela nafas, dan sedikit merasa lelah karena lari dari ruang osis sampai kelas, jaraknya yang lumayan jauh membuat aku khawatir telat masuk kelas, akhirnya aku memutuskan untuk lari biar gak kena marah guru dan gak disuruh minta surat izin masuk kelas, kan males banget.
Waktu demi waktu terlewati, akhirnya bel pulang pun berbunyi dan kami pun bersorak gembira dan segera pulang. Tapi tidak dengan aku, hari ini aku harus mengikuti kumpulan wajib osis setiap hari kamis.
Aku segera bersiap-siap untuk sholat ashar dan kemudian segera menuju ruang osis untuk kumpulan, sesampai disana sudah ada beberapa anak osis yang sedang kumpul. Beberapa menit kemudia kak Oryza membuka kumpulan.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" kak Oryza mengucapkan salam seraya membuka kumpulan.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab seluruh anggota osis.
"Baik terimakasih kepada kakak-kakak yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir pada kumpulan wajib ini, masa jabatan kita akan segera berakhir kakak harap kalian anak kelas X harus melanjutkan osis, disini kakak akan tanya kalian, apakah kalian akan melanjutkan atau akan tetap berkomitmen di osis atau tidak" jelas kak Oryza
"Bunga, Siti, Kevin, Aldi, Dafa sehabis kumpulan kami ingin berbicara dengan kalian" ucap kak Fatma selaku sekretaris osis
Seketika kami yang dipanggil saling menatap satu sama lain, karena kaget dan bertanya-tanya ada apa ini ? "Husstt ini mau apa ya, kok kita dipanggil ?" tanya Aldi yang duduk di belakangku. "Entahlah aku gak tau, bingung ?" jawabku heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIAM
Teen FictionAssalamu'alaikum semuanya, sebelumnya aku mau memperkenalkan diri aku hehe, nama aku Uan Afifah, unik bukan eehhh, aku sengaja buat cerita ini karna ya ingin nulis aja gitu, judulnya "DIAM", aku punya niatan sih dalam cerita ini aku akan ceritain pe...