BTS Theory

[Prolog] Save Me

Diawali dengan Taehyung membunuh ayahnya sendiri tanpa ia sadari dengan kedua tangan kosongnya itu. Kedua tangannya penuh dengan cairan merah dengan bau anyir yang sangat menyengat, membuat ia bingung sekaligus takut. Ia tidak bisa membayangkan apa yang telah ia lakukan saat itu. Semua nampak seperti bayang-bayang.

Duduk sendiri ditepi itu cukup membosakan. Itu yang tengah Namjoon alami. Namjoon yang selalu bersama dengan permen lolipopnya yang berwarna kuning membuat itu semua sedikit berbeda. Ia terlihat berada dijeruji besi. Dan ia dengan sengaja menjatuhkan permen itu hingga terpecah belah.

Indahnya fenomena dimana bulan dan bintang akan bertemu. Berbeda halnya dengan apa yang pemuda ini alami. Jungkook berada di gedung yang tinggi melebihi ekspetasinya. Merentangkan kedua tangannya dan menikmati angin sepoi-sepoi yang menerpanya. Mungkin menikmatinya untuk- terakhir kalinya.

Disambut dengan bau yang kurang mengenakkan, berlari dan terus berlari menjauh dari semua itu. Hoseok yang sedang berlari menelusuri tangga yang kita ketahui itu merupakan tangga rumah sakit. Terlihat dari pakaian yang ia gunakan merupakan ciri khas dari rumah sakit itu tersendiri. Berlari dan terus berlari dan tanpa ia ketahui- ia terjatuh dan tak sadarkan diri.

Api berkobar dimana-mana, namun itu tidak membuat seorang pemuda ini takut. Yoongi, tetap berdiri teguh disana sambil menyaksikan bagaimana api itu membara dan menggamuk- dan membakar seluruh raganya.

Berdiam diri sambil menikmati indahnya malam yang sepi dan hening. Sambil mendengar tetesan air yang menyalur masuk kedalam tubuhnya. Merindukan seseorang merupakan hal yang sangat sulit, itulah yang tengah Jimin rasakan. Rasa rindu dengan serakah mengambil semua kebahagiaan yang dia miliki tanpa sisa sedikitpun. Apakah ia berhak untuk- bahagia?

Berdiri menatap putihnya dunia ini, sendiri. Ada rasa ragu untuk membukanya, seakan-akan jika ia membukanya semuanya akan hancur. Secara perlahan ia genggam kain putih itu dengan sedikit keraguan yang ia miliki. Dengan gerakan cepat ia membuka kain itu.
Dan ia melihat dirinya- yang lain.

this is the begin..

Noted :
suka ga kalau aku bikin kayak gini?
Jadi ga cuman ada teori tapi aku bakalan masukin sedikit cerita yang menyambung kesemua teori yang ada biar pas kalian ngebaca ga ngerasa bingung.

atau lebih baik aku ga perlu nambain cerita, mungkin kalian bakalan lebih bingung kalau aku nambain cerita kedalam teori ini?

tolong, aku cuman minta kalian semua ngehargain aku. ga dihargai itu menyakitkan, loh.😆😆

much love,
Bliss.