Hanya tinggal menghitung hari para atlet Platnas PBSI akan di terbangkan menuju Malaysia untuk turnamen Malaysia Master 2019. Untuk beberapa pemain pertandingan ini adalah yang pertama di awal tahun 2019.
Seperti pasangan ganda putra Fajar Rian misalnya. Ini adalah pertandingan pertama mereka di awal tahun dan menjadi pertaruhan mempertahankan gelar mereka ditahun lalu, dimana pasangan ganda putra itu berhasil merebut juara di tahun 2018.
Status mereka yang saat ini ditetapkan sebagai atlet Prioritas juga dipertangguhkan untuk bisa mempertahankan dan menambah gelar mereka agar dapat menembus Olimpiade 2020 mendatang.
Usai liburan tahun baru yang mereka dapat beberapa waktu lalu, kini hanya latihan latihan dan latihan yang mereka lakukan.
Seperti hal nya saat ini, hari sabtu adalah hari dimana atlet Platnas mendapat libur untuk istirahat, namun Fajar lebih memilih menghabiskan waktu liburnya untuk latihan.
Berbeda dengan partnernya yang memilih pergi bersama teman-temannya ke salah satu Mall menikmati malam minggu dan mungkin untuk melepaskan lelahnya berlatih.
"Istirahat dulu atuh a. Ga cape apa dari tadi latihan terus" seru seseorang yang sudah meluruskan kaki nya yang sudah sangat lelah itu dipinggir lapangan.
"Iyaa Ri bentar, tanggung"
Dan tak lama akhirnya Fajar menyerah karna kaki nya juga sudah terasa lemas.
Ia mendudukan dirinya di samping seseorang yang menyuruhnya istirahat tadi, diterimanya air mineral dan langsung diteguknya.
Dengan nafasnya yang sudah terengah-engah Fajar tersenyum.
"Makasih ya Ri" ucap Fajar sambil menatap yang lebih muda disampingnya itu.
"Haha gua cuma ngasih lu minum doang Jar segala makasih"
"Lu udah bagus manggil gua aa tadi, sekarang Jar lagi. Sopan ko setengah-setengah uuuhh dasar Shohibul wkwk" Fajar mengacak rambut yang lebih muda, gemas. sambil tertawa.
"Lagian gua bukan makasih karna lu ngasih gua minum. Gua bilang makasih itu karna lu udah mau nemenin gua latihan" lanjut Fajar.
"Hehe gua malu aja kalo manggil lu aa disini, gua perhatiin kayanya ga ada yang manggil lu aa deh disini. Yailahh kan bukan cuma gua yang nemenin lu, tuh banyak. Mas Hardianto juga ada"
"Udah kebiasan kan disini mah ga manggil aa, kalo lu kan udah biasa manggil gua aa jadi selo aja. Hardianto mah gua udah bosen sama dia mulu wkwk kalo lu kan masih fresh disini wkwk"
"Yaudah iya iya a Fajar wkwk. Eh tapi emang Rian kemana a?"
"Ga tau, kayanya malmingan dia sama temen-temennya"
"Lu kenapa ga ikut aja a?"
"Ga ah males. Lagian paling si Jombi mah mainnya ke mall biasalah CRC wkwk"
"Lah lu juga kan samanya a. Lu kalo belanja kan ga pernah liat nominal"
"Biarin kan mumpung bisa beli. Kenapa lu mau dibeliin juga? Wk" canda Fajar.
"Iyaalah mau hehe canda a"
"Selo nanti dari Malaysia gua kasih oleh-oleh twins tower wkwk"
"Bercanda mu garing mas. Udah yuk ah balik asrama, laper gua a"
"Nyari makan di luar aja yuk. Belom tentu juga di asrama ada makanan"
"Traktir ya" Fikri menatap Fajar sambil menyengir memohon.
"Iya Bul iyaa. Udah ayoo, ke asrama dulu tapi ngambil kunci mobil"
"Okey"
Dan mereka pun merapihkan barang-barang lalu bangkit meninggalkan tempat latihan.

KAMU SEDANG MEMBACA
✔you Feel the Same 〰 Faj•Ri
Historia Corta~Kita tidak kalah, hanya perlu berjuang kembali~ "Tuhan semua yang terbaik sudah ku lakukan, hasil akhir ku serahkan pada-Mu tapi tolong perhitungkan lelah ku" - Rian Ardianto BHTS • PERODUA Malaysia Master 2019 Behind Halu The Scene MAMA 2019 Pend...