'Biarlah semua berjalan apa adanya,berlalu dengan semestinya,dan berakhir dengan seharusnya'
pagi itu di hari senin. Matahari sudah mulai tampak dari persembunyian nya,kicauan burung semakin terdengar jelas saja. Mata ini sungguh sulit untuk dibuka,guling ini masih menempel dan tak mau lepas.
'untuk apa cepat cepat pergi sekolah? hari ini tak belajar kan?' ucapku dalam hati.
masih dengan keadaan setengah ngantuk aku mulai memasukkan buku ku ke dalam tas, menyiapkan pakaian untuk berangkat ke sekolah,dan mengambil handuk untuk bergegas mandi. Aku memang malas,entah mengapa sifat itu susah sekali di hilangkan.
pukul 07.00 aku sudah siap untuk berangkat sekolah. Aku membutuhkan waktu 15 menit untuk sampai di sekolah sementara bel sekolah akan berbunyi pukul 07.10. Telat? tentu! apalagi yang bisa di harapkan dari orang seperti ku.
Baru saja menginjakkan kaki di halaman sekolah sudah membuat ku ingin cepat pulang. 1 hal yang ingin aku cari di sekolah adalah teman teman. Kenangan bersama teman teman tidak akan pernah bisa di lupakan dan akan menjadi hal paling di rindukan ketika lulus nanti.
"if I can go to toilet would you anterin please?" kata teman sebangku ku saat aku baru saja duduk di kursi belajar ku.
"no" kataku tegas. Tetapi wajah nya mulai terlihat menyebalkan karena dia pasti akan melakukan hal aneh seperti memukul dahi ku atau menggigit lengan ku. Dan sebelum hal itu terjadi padaku dengan segera aku langsung berdiri dan mengambil tissue yang sudah berada di atas meja . Dia menatap ku dengan senyum aneh nya lalu mempersilahkan ku untuk berjalan duluan.
Rutinitas pagiku memang menemani nya untuk pergi ke toilet. Entah lah mungkin toilet adalah salah satu tempat bersantai yang nyaman.
"buruan dong nanti kita ketinggalan penampilan pertama lagi" kataku sambil mengetuk pintu kamar mandi yang sedari tadi tak kunjung di buka.
"sabar dong kyra ini lagi satu ronde, pekerjaan apapun itu ga boleh setengah setengah"
aku hanya mendengus kesal,suasana kamar mandi ini cukup membuat ku merinding.
"buruan dong elah takut nih gue sendirian" kataku dengan memukul pintu lebih keras dari sebelumnya.
dan si wanita yang sedari tadi berada di dalam pun keluar dengan riasan yang rapi dan mempesona.
"si anjir daritadi di kamar mandi dandan toh gue kira nabung biar ga buncit" kataku dengan nada sinis
si tersangka hanya senyum senyum menggelikan sambil menyubit dagu ku.
~~~~
"wahhhhhh bagus banget suaranya,cantik banget lagi! pasti menang sih ini cewe" kata beby bersemangat.
"gue ngejagoin ini cewe sih soalnya pasti menang dehhh" jawabku dengan antusias seperti beby.
"btw ky itu cowo yg di ujung ngeliatin gue apa elu sih kok matanya ke arah sini terus ya? apa gue yang kepedean?"
aku tidak mau berfikir yang aneh aneh,lagipula di belakang ku ada banyak orang mungkin saja dia melihat orang lain. Aku tidak mau terlalu memikirkan hal itu karena menurutku itu hanya buang buang waktu saja.
~~~~
"ky kok gue kefikiran itu cowo ya,soalnya ini bukan kali pertama dia ketahuan ngeliatin elu sebelum sebelum nya juga gue sering liat dia lagi liatin elu" kata beby dengan serius.
"apaan sih by cowo ganteng kayak gitu tuh suka sengaja gitu ngeliatin cewe biar cewe nya naksir terus di sakitin" kataku enteng.
"ah masa sih ky,dia mukanya kayak anak baik baik gitu kok" jawab beby
"jangan menilai orang dari luar nya aja karena isi dalem nya kan bisa aja beda"jawabku sambil tertawa.
beby hanya diam tidak bisa berkata lagi. Aku tertawa karena melihat wajah beby yang ngambek,dia sangat tidak suka kalau aku mulai menceramahi dia.
"hiiiii kyraaaaaaa" suara ini tak asing bagiku. Yap benar ini suara temanku yang paling berisik namanya cella.
"kyyy kenalin dong ini temen aku namanya kenan"
"emang bener ya jodoh itu ga kemana" bisik beby kepadaku.
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA CERITA YANG GABUT INI. SEMOGA SUKA DAN JANGAN LUPA DI VOTE(TANDA BINTANG).
LOVE
-xx✨
KAMU SEDANG MEMBACA
TARGET
Teen Fiction"Hidup itu harus punya tujuan ky,ga melulu soal cinta. Kita juga harus mikirin gimana cara nya dapetin apa yang selama ini kita mau. Kalau kamu sukses kamu ga usah ribet ribet cari cinta karena itu bakal datang sendiri ke kamu" -kenan "Sukses itu ga...