1. Perjalanan

2.4K 378 30
                                    


Hunsoo | Warewolf, Omega-Vers | Romance
.
.
.
Typo's

Typo's

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Masa kecil bukanlah tentang lahir dan menjadi dewasa. Dan saat dewasa, sang anak tumbuh hingga membuang hal kekanak-kanakan, dan disaat itulah kehidupan pun muncul.


.
.

Rinate, Hutan Squezz

Willis berjalan keruangan dimana tempat para warewolf berkumpul jika ingin mendiskusikan sesuatu hal penting, tidak banyak yang bisa masuk keruangan tersebut, hanya beberapa warewolf yang memiliki akses tersebut, Willis melangkahkan kakinya  di iringi dua pengikutnya dibelakang yaitu Chanyeol dan Kai. Sebagai pengikut, Chanyeol dan Kai juga adalah sahabat Willis yang merupakan Beta dalam kelompok pack warewolf mereka.

Willis adalah alpha terkuat, ia mewarisi kekuatan dari ayahnya, seluruh indra pendengaran, penciuman lebih tajam dari pada warewolf yang lain. Bahkan ia memiliki warna mata merah khas seorang alpha berbanding terbalik dengan warewolf lainnya yang berwarna kuning cerah.

Willis membuka pintu ruangan yang disambut beberapa warewolf serta ayah dan ibunya. Willis sedikit membungkukkan badannya untuk memberikan salam pada ayah dan ibunya dan setelahnya ia pun berjalan kesalah satu kursi miliknya diikuti oleh Chanyeol dan Kai yang setia berdiri di belakang Sehun.

"Kamu pasti mengerti maksud ayah memanggil mu kemari Willis?"

Willis menghela nafasnya dan mengangguk. "Aku mengerti ayah."

"Musuh pack kita sudah mendapatakan darah grav, dan dari informasi yang ayah dapat, musuh pack kita juga akan mencari keberadaan darah grav lainnya. Kalau mereka berhasil mendapatkan darah grav yang mereka cari sudah dipastikan kelompok pack kita dalam bahaya, bahkan saat ini kamu belum mendapatkan mate."

Willis memejamkan matanya, memijat pelipisnya pelan. Hal ini dalam seminggu membuat Willis pusing, tentang pack musuh yang sudah berhasil mendapatkan darah grav dan juga masalah dirinya yang belum mendapatkan mate selama kurang lebih 50 tahun.

Sial.

Willis menjilat bibir tipisnya, memikirkan jalan keluar yang harus ia tempuh, beberapa kelompok pack Lychannya juga menatap khawatir, apa yang akan terjadi jika ia tak mendapatkan darah grav dan juga seorang mate dalam waktu 50 tahun lagi, bisa dipastikan kelompoknya akan musnah tanpa bersisa.

"Aku akan pergi mencarinya"
Tutur Willis dengan menatap manik mata tajam sang ayah, yang sangat mirip dengannya.

"Tapi Willis dimana kamu akan mencari, seluruh hutan sudah kita tempuh, bahkan kita sudah beberapa kali melawan [1]Rouge karena perjalanan kita yang cukup jauh dari kawanan kita." Balas Chanyeol yang menanggapi perkataan Willis.

[9]  Lychantrops ; Osh • Dks [TELAH DIBUKUKAN] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang