[Book I] Elixir Supplier (1-200)

Chapter 1 : Helping Someone; Surprising Magic

"Bu, aku bilang aku akan menyelamatkan seseorang, bukan bunuh diri!"

"Berhentilah bermain-main! Kau bahkan tidak tahu bagaimana caranya berenang, apalagi menyelamatkan orang lain! Lagipula, tidak ada seorang pun di sungai!"

Wang Yao tidak tahu harus berkata apa. Dia menuruni bukit dan melihat seseorang jatuh ke sungai di desa. Dia kemudian buru-buru melompat ke sungai untuk menyelamatkan orang itu. Namun, dia menyadari bahwa dia tidak bisa berenang begitu dia melompat. Ironisnya, orang di dalam air itu tidak nyata tetapi boneka.

Sangat disayangkan baginya.

Siapa di desa yang akan memiliki boneka yang begitu indah? Wang Yao berpikir saat dia tenggelam ke dalam air.

Itu adalah pikiran terakhir sebelum dia kehilangan kesadarannya. Ketika dia bangun, dia menemukan bahwa dia berada di ranjang batu yang dipanaskan di rumahnya. Orang tuanya ada di sekitarnya, cemberut di wajah mereka.

Dalam satu hari, berita bahwa seorang anak kuliahan yang bodoh mencoba bunuh diri di sungai diketahui oleh semua penduduk desa.

"Itu hanya beberapa hektar tanaman herbal! Dia seharusnya tidak melompat ke sungai bahkan jika panennya buruk!" seru seorang penduduk desa.

"Anak-anak di sini tidak pernah mengalami masalah dalam hidup mereka, jadi tentu saja mereka akan mudah terpengaruh oleh hal seperti itu!" seorang penduduk desa berkomentar.

"Bocah itu pasti tidak berhasil di kampus karena anak-anak kuliahan biasanya tidak pulang ke rumah untuk menjadi petani!"

"Betul!"

"Berhenti menanam herbal!" Zhang Xiuying, ibu Wang Yao berteriak pada putranya.

Ayah Wang Yao, yang berjongkok di satu sisi untuk merokok, membentak. Orang-orang di desa khawatir dengan reputasi mereka. Wang Fenghua, ayah Wang Yao, sangat gugup setelah mendengar gosip. Kerugian ekonomi tidak berarti apa-apa, tetapi putranya mungkin hilang jika dia terus menanam tanaman obat.

"Ya. Dengarkan ibu, berhentilah menanam herbal," tambah ayahnya.

"Kita akan pergi ke kota dan meminta saudarimu mencari pekerjaan untukmu. Anak pamanmu yang ketiga, Chang Mao, baru lulus, tetapi dia telah menemukan pekerjaan dan membeli sebuah rumah di kota," Zhang Xiuying juga membujuknya.

Wang Yao tidak berdebat dengan orang tuanya setelah itu; dia setuju dengan mereka.

Wang Yao adalah lulusan universitas terkenal. Setelah lulus, dia dengan antusias kembali ke desanya untuk menjadi wiraswasta. Dia menyewa bukit tandus di desa dengan tujuan membuat keuntungan dengan menanam herbal. Ternyata menanam herbal tidak sesederhana yang dia kira. Antusiasme saja tidak cukup karena banyak hal tidak dapat dipelajari dari buku saja; dia harus bergantung pada pengalaman dan latihan.

Pada tahun pertama, ramuan itu penuh dengan parasit, dan dia gagal memperbaiki kehilangannya. Pada tahun kedua, tanaman herbal memiliki bunga dan daun, tetapi tidak memiliki akar. Barulah pada tahun ketiga herbal menjadi lebih baik, tetapi hal-hal buruk terus terjadi padanya.

Aku harus berhenti. Ini menghabiskan banyak waktu! Wang Yao berkata dalam hatinya.

Namun, dia masih pergi ke bukit Nanshan. Itu tandus, tetapi ada puluhan pohon chestnut dan jujube di sana. Tanahnya buruk, jadi tidak ada tempat untuk menanam tanamannya. Ada lereng landai di bukit tempat dia mencoba menanam herbal.

Dia bahkan mempekerjakan seseorang untuk membangun rumah kecil untuk lahan herbal seluas ini. Selain itu, dia memiliki aliran listrik ke rumahnya. Dia telah menanam herbal ini selama tiga tahun, berjuang melawan angin dan hujan, dia benar-benar tidak mau menyerah.