1

27 2 2
                                    

     Hari ini merupakan hari masuk sekolah setelah liburan
"Huahhh" (anggap aja suara menguap).
"Jam berapa sih" kata gue sambil mengecek handphone gue
"Anjinggg gue telat" kata gue setelah melihat pukul 6.30 yang terpampang disana.
Gue langsung lari ke kamar mandi dan melakukan rutinitas hari ini
   
     Setelah selesai melakukan rutinitas pagi ini, gue langsung turun kebawah sambil menenteng tas. Saat sampai dibawah gue lihat Bang Karel dan si mbok.
"Bunda sama ayah kemana bang?" tanya gue ke Bang Karel. "Biasa mereka ada urusan di Lombok" jawab Bang Karel. "Berapa lama di sana?" kata gue. "Katanya sih 2 minggu" jawab Bang Karel. "Lo berangkat bareng gue apa berangkat sendiri?" kata Bang Karel lagi. "Bareng lo aja bang" jawab gue sambil lihat hp disana terpampang pukul 06.55. "Buruan yang makan" kata Bang Karel. "Iya-iya ini juga udah selesai" jawab gue.

     Setelah selesai makan, kami memutuskan untuk berangkat. Untungnya sekolah gue ma rumah jaraknya cuma 20 menit aja. 20 menit berselang akhirnya sampai juga di depan sekolah gue. "Udah sampe" ucap gue. "Duluan ya bang" ucap gue lagi. "Iya" jawab Bang Karel. Saat di koridor tiba-tiba ada yang teriak "Farsya...." teriak sahabat gue, siapa lagi kalau bukan Tania ma Salsa. "Apaan sih lo teriak-teriak lo kira kita di hutan?" kata gue. "Ya takutnya kan kalau lo itu gak dengar" jawab Tania. " Ye lo kira gue udah budek?" kata gue. "Ya mungkin aja" jawab Tania. "Mau lo apa sih, pagi-pagi ngajak ribut?" jawab gue. "Mau gue..." sebelum Tani melanjutkan kalimatnya, Salsa memotongnya "Pagi-pagi udah pada ribut aja, yuk kita cek kelas dimading" kata Salsa

     Mereka pun memutuskan untuk ke mading. Sesampainya disana, banyak orang yang berdesak-desakan untuk melihat mereka berada di kelas mana. "Misi-misi cewek cantik mau lewat" ucap gue. Saat gue lihat di mading,"yee kita satu kelas" ucap Salsa. " Udah yu ke kelas" kata gue. "Yukk" kata Salsa dan Tania bersamaan.

     Sesampainya di kelas gue langsung naruh tas gue di meja yang berada di di depan meja Tania dan Salsa." Nanti gue duduk sama sapa coba?" kata gue. "Mana ada orang mau satu meja sama lo?" kata Tania."Lo lama ke lamaan jadi songong ya" kata gue. "Nantikan kan ada kok yang mau duduk ma elo" kata Salsa menenangkan gue. "Ya udah deh"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Indah Pada WaktunyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang