9. Jinyoung pulang!

1K 209 24
                                    

Pintu rumah Jihoon diketuk sedikit nyaring, tetapi tak ada satupun yang berniat membukanya karena kedua bersaudara Park sedang bermalas-malasan dengan kegiatan masing-masing mumpung ada kesempatan karena orangtua mereka pergi.

"Adeekk! Bukain dong pintunya." teriak Woojin.

"Tapi kan, abang yang lebih deket sama pintunya." Memang benar, Woojin sedang tiduran di sofa ruang tamu dekat pintu utama sedangkan Jihoon berada dikamar.

"Abang lagi push rank nih, entar kalah lagi." Jihoon berdecak tetapi kakinya tetap berjalan menuju pintu. Setelah dibuka, terlihat seseorang yang dia rindukan.


Jinyoung mendekat biar bisa meluk pacarnya tapi langsung didorong menjauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jinyoung mendekat biar bisa meluk pacarnya tapi langsung didorong menjauh.

"Kak Jinyoung ngapain kesini?"

"Kakak kangen sama kamu dek. Kamu gak mau peluk kakak gitu?" Jinyoung udah siap ngerentangin tangan malah makin dijauhi.

"Kakak pasti bau belum mandi kan? Gak mau peluk, kakak bau." Jihoon nutup hidungnya.

"Astaga dek, kakak udah mandi tadi dirumah Jaemin. Biar bisa meluk kamu ini." kata Jinyoung memelas akhirnya dipeluk oleh Jihoon yang tertawa puas karena sudah menjahili pacarnya.

"Itu yang didepan pintu lagi pelukan bisa gak pelukannya didalem aja? Bikin yang jomblo blur liatnya." celetuk manusia yang sedang bermain game di sofa ruang tamu.

TBC

Aku pengen tau, apa sih alasan kalian suka sama book ini dari awal sampai sequel?

Pacar masa gitu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang