VANESHA PATTRICIA itu nama nya , dia berjalan ke arah koridor dengn santay , banyak orng yang melihat nya dengn tatapan sinis tapi dia hanya membalas nya dengn senyuman , di bingung hrus kmn dan entah dari mana ad sesuatu yang mengenai kepala nya dan itu membuat dia tersungkur jatuh
"Aw....." ucap Vanesha yang tersungkur di bawah
"Siapa si yang ngelempar , gk becus bangt dah main basket nya , klo emng gk bisa ya jangn main basket" vanesha berdiri sembari memegang bola basket di tangn kanan dan tangan kiri yang memegangi kpla nya
"Sini" ucap seseorng enth siapa yang datang dan merebut bola basket dari tangn vanesha
"Siapa lo , oh gw tau pasti lo yang ngelempar bola tadi kan , lu ya orng mah klo gk bisa main basket ya jangn main basket P.A" bacotan vanesha keluar dari mulut nya
"Caper bangt si jadi cewe" kata lelaki itu lagi kpd vanesha
"Apa!!!! Lo bilang gw caper , hei..bangun orng mah masih ngigo bae , jelas jelas lu yang lempar dan karna lu lempar jadi kna kpla gw" jelas vanesha panjang kali lebar , dan segera meninggal kan lelaki itu
semua orng yang melihat nya hanya terkagum dengn tindakan vanesha tadi karna belum ad yang berani dengn lelaki itu , yaitu
NATHAN DIRGANTARA itu nama nya , kelas 11 IPA1 dia cowok terfamous di SMA Citra Bangsa, dan dengn sikap dingin nya dia menjadi indaman para perempuan di sekolh ini , dia termasuk cowok bad boy di sekolh sering keluar masuk BK ,tapi dia juga menjadi ketua basket di SMA ini
Vanesha kembali melajukan kaki nya dan dia berhenti di satu ruang yang tak lain ruang kepsek
"Ass..." ucap Vanesha sopan
"Wass" jawab seseorng yaitu kepsek
"Kamu vanesha ya" tanya kepsek kpd vanesha ,
"Iya pak" jawab nya singkat
"Baik lah kamu akan di tempat kan di kelas 11 IPA1 ya , bu Rina tolong antar kan anak ini ke kelas nya" suruh kepsek kpd bu Rina yang tak lain akan menjadi wali kelas vanesha
"Yuk vanesha" ajak nya kpd vanesha
"Iya bu" jawab vanesha singkat
Mereka berjalan ke arah kelas dan mendapat kan sudh ad keributan di kelas , padhl vanesha berharap hari pertama nya akan mulus ternyata tidak
"Nathan!! Rio!!!" teriak bu rina kpd lelaki yang sedang di pegangi oleh seluruh tmn tmn nya
"Ke ruang BK sekrng , ibu akan menyusul" teriak bu rina lagi , dan mereka menuruti nya
Tak sengaja mata vanesha bertemu dengn nathan si lelaki yang melempar bola basket kpd nya , tetapi vanesha belum mengetahui jika itu nathan sebab bu rina memanggil nya bersamaan
Seketika kelas menjadi hening setelh perkelahian tersebut
"Pagi anak anak" ucap bu rina ramah
"Pagi bu" jawab anak ank serempak
"Kali ini kita kedatangn murid baru , vanesha kamu perkenal kan diri kamu ya" suruh bu rina yang di blas anggukan
"Pagi semua" sapa vanesha ramah
"Pagi" jawab mereka serempak
"Cantik bangt si" ujar satu cowo menggoda vanesh
"Cewe mau gk jadi pacr" lagi lagi godaan menghampiri vanesha
"Eh itu nya keliatan tuh" tunjuk gio ke bahu vanesha yang kali ini membuat vanesha melihat apa yang slaah dari bahu nya
"Hahah, di begoin mau aja" ujar satu lelaki di pojok sana yang tak lain adlh BELFA Anggara
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHANECHA
Teen FictionNathan , satu nama yang selalu memasuki pikiran gw dan membuat gw bingung , knp dia pilih gw , jelas jelas gw sm dia beda , tapi dia pernah bilang si "perbedaan bukn lah suatu maslh besar dlm hubungn" , dan gw percaya itu , awal nya gw benci dia , g...