The bed's getting cold and you're not here
The future that we hold is so unclear
But I'm not alive until you call
And I'll bet the odds against it all
Save your advice 'cause I won't hear
You might be right but I don't care
There's a million reasons why I should give you up
But the heart wants what it wants 🎶🎶Alunan musik memenuhi telingaku, meski kakiku sibuk berlari aku tetap menghayati setiap alunan musik yang masuk ke gendang telingaku, aku menarik napas berat, lagu yang tak sengaja terputar itu mengingatkanku pada sesuatu yang tak seharusnya kuingat lagi.
Aku menghentikan lariku di putaran ketiga, aku memutuskan duduk sambil mengusap seluruh keringat di wajahku ini.
..
Ini sudah menjadi kebiasaanku menghabiskan waktu untuk lari di taman dekat kantor setiap sabtu sore, berlari membuat aku merasa lebih baik, rasa stress dan emosi selama bekerja hampir seminggu penuh kusalurkan dengan terus berlari sampai emosiku mereda.
Matahari sudah terbenam sejak 10 menit yang lalu, aku masih betah duduk di taman ini meski sedikit risih karena banyak pasangan-pasangan yang bermesraan disekelilingku
.
.Oke ralat bukan risih tapi iri, sejak lulus SMA aku belum pernah lagi menjalani hubungan yang namanya pacaran, katakanlah ini salahku karena memilih berolahraga di malam minggu seperti ini, tapi aku tidak memiliki waktu untuk melakukannya di hari lainnya.
Aku adalah pegawai di salah satu perusahaan ternama di daerahku, aku bekerja di bagian accounting , dari senin hingga jum'at aku bekerja sampai malam jadi itulah alasan mengapa aku tidak bisa melakukan olahraga di hari lain, mungkin kalian akan bertanya, mengapa tidak hari minggu?
No, hari minggu adalah saatnya untuk bersantai dan tidur seharian jadi hari sabtu merupakan pilihan yang tepat.
...
15 menit sudah aku habiskan untuk membalas pesan dan melihat-lihat isi sosial mediaku, memberi like dan komentar ke beberapa postingan tidak penting milik teman-temanku. Aku memasukan ponsel kantong hoddieku lalu bangkit, aku memutuskan untuk pulang karena perutku lapar , baru beberapa langkah samar-samar kudengar seseorang memanggil namaku, aku otomatis menoleh ke sumber suara yang memperlihatkan seseorang berpakaian seba hitam mendekat ke arahku, aku mengerutkan dahiku agar dapat melihatnya lebih jelas, aku memang memiliki riwayat rabun jauh dan sialnya aku tidak membawa kaca mataku hari ini
"Haiii, ternyata kamu masih hidup?" Ucapnya.......
.
.
.
.Tbc
Hayoo gimana menurut kalian chap 1 ini?
Semoga kalian suka baca ceritaku ini..
Aku mohon saran dan dukungan kalian dengan cara tinggalkan jejak dan komen, sampai jumpa di chap selanjutnya..
.
.
Maafkan author yang masih banyak typo 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Hiraeth
Teen FictionKetika apa yang kita lalui itu berlalu dan disebut sebagai masa lalu. Ketika kita rindu akan masa itu, akhirnya kita akan menyalahkan waktu Bagiku hal terkejam didunia ini adalah waktu. Ia mempertemukan dan memisahkan kita sesuka hatinya. -Aruna- A...