03 Pulang Bareng

92 33 6
                                    

Bel pulang sekolah berbunyi yang membuat seluruh siswa/siswi segera menuju ke parkiran atau halte yang berada di depan sekolahnya sama hal nya dengan Vien yang sedang menuju ke halte dengan langkah gontai karena badmood gara gara Azka mengatainya cupu.

Tiba tiba....

Brukkkk.....

Vien terjatuh karena ada seseorang yang menabraknya

"Maaf gue buru buru", ucap seseorang yang menabrak Vien sembari mengulurkan tangannya

"Gapapa gue yang harusnya minta maaf kok", ucap Vien menerima uluran tangan tersebut lalu berdiri

"Oh yaudah emang lo kok yang salah,dasar cupu", ucap seseorang yang menabrak Vien yaitu Azka.

"Gue itu gak cupu ya!mata lo aja yang katarak",ucap Vien kesal

"Oh ",ucap Azka lalu pergi

Sampai di halte Vien segera duduk untuk menunggu Taksi atau Angkutan yang lewat tapi sudah setengah jam Vien menunggu tak ada satupun Angkutan atau taksi yang terlihat.Meskipun anak pemilik sekolah Vien berangkat ke sekolah menggunakan Taksi atau Angkutan saja Vien tak mau berlebihan.

"Gimana nih udah lama nunggu gak ada yang dateng,mana hp gue mati",gumam Vien

Tak lama kemudian terlihat seorang laki laki yang keluar dari gerbang menggunakan motor sport nya dan menggunakan helm fullface nya.

"Itu siapa ya?gue nebeng aja ah",gumam Vien lalu berjalan ke tengah Jalanan

'Nih cewek cupu lagi pengen gue tabrak kali ya?'batin Azka kesal

"STOP!ANTERIN GUE PULANG!"teriak Vien yang membuat Azka membuka kaca helm fullface nya.

"Apa?anterin?ogah",ucap Azka tersenyum sinis

"Please Azka lo ganteng banget deh hari ini", ucap Vien menunjukkan puppy eyes nya

"Dih muji kalo ada maunya",cibir Azka

"Naik", ucapnya lagi

"Beneran?",tanya Vien tak percaya seorang Azka yang sangat dingin dan tak mau mendekati perempuan mau mengantarnya.

"Naik atau gue tinggal", ucap Azka datar

"Iya gue naik sabar napa", cibir Vien memegang bahu Azka.

"Lepas tangan lo", ucap Azka datar saat Vien sudah menaiki motornya.

"Oh iya so-sorry",cengir Vien

Kemudian Azka segera melajukan motornya menuju ke rumah Vien meskipun Azka tak tau rumah Vien dimana.

"Azka lo punya pacar gak?",tanya Vien tiba tiba

"Punya",ucap Azka datar

"Beneran?",tnya Vien tak percaya hilang harapannya untuk memiliki Azka.

"Y,kenapa?",tnya Azka datar

" E-eh gapapa gue cuma kepo seorang Azka yang dingin kaya es gini punya pacar ternyata", ucap Vien

Azka yang melihat itu dari kaca spion hanya tersenyum tipis.

"Oh"jawab Azka dingin

"Dasar batu es",cibir Vien kesal.

"Y" ucap Azka datar

"Oh iya mana alamat rumah lo?",tnya Azka datar

"Hm?Perumahan Garden Slay", jawab Vien datar juga

"Kenapa gak bilang bego udah kelewat",ucap Azka kesal

"Lo gak tanya", ucap Vien datar membuat Azka memutar balik motornya menuju ke Perumahan yang ada di Jalan Pentago.

"STOP!",teriak Vien di telinga Azka yang tertutup helm nya

"Kenapa?",tanya Azka datar

"Gue turun disini aja"ucap Vien

"Alhamdulilah gak ngabisin bensin", ucap Azka dingin

"Kok lo beda sih?tumben ngomong panjanh lebar biasanya cuman y,terserah,oh,cuma itu itu aja",ucap Vien

"Kenapa?gk trima",ucap Azka datar

"Yaudah makasih Azka", ucap Vien tersenyum manis meninggalkan Azka yang mematung di tempatnya.

'Gue gatau En rasa nyaman itu muncul kalo gue liat senyuman lo'

😻😻😻

Makasih loh buat yang udah baca jangan lupa voment nya yaa.

Baca juga cerita Relation Courte yang dibuat oleh FitriHidayatun7 bagus.Gak nyesel deh kalo baca.

Follow FitriHidayatun7 yaaa.

See You🙏



















I C A Z A O U P L E Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang