10

12 2 2
                                    

Kurasa yang menyakitkan adalah ketika kita melihat seseorang yang kita cintai malah mencintai sahabat kita sendiri -Arsya.
______________________________________

*Cafe~

"Eh Ar, yuk duduk di sana aja",ucap Sasha sambil menunjuk salah satu tempat duduk yang kosong.

"Ehh yuk sha",jawab Arsya singkat.

Ketika tengah berbincang bincang Sasha tiba tiba ingin ke toilet dan akhirnya disini Arsya duduk sendiri, hmm geus biasa. Batin arsya.

Tingg!

Pintu cafe terbuka dan menampakan seorang perempuan dan seorang pria yang sangat tidak asing baginya tengah bergurau dengan senangnya.

Tangan Arsya mengepal hingga akhirnya kedua pasangan tersebut melihat ke arah Arsya dan menghampirinya.

"Ehh Arsya, Lo sama siapa disini? Sendirian aja",tanya Michell sambil terkekeh.

"Ehh Lo berdua, hehe engga kok cewe gua lagi di toilet",jawab Arsya acuh.

"Wihhh udah punya cewe Lo?ga bilang bilang wuuuu",goda Deven.

"Ya gituu deh",jawab Arsya singkat.

Tidak lama setelahnya Sasha pun kembali dari toilet.

"Ehh Ar sorry ya gua.."

"Ehh Dev chel kenalin dia Sasha cewe baru gua",ucap Arsya sambil menggandeng tangan Sasha.

"Ohh ini cewe lo Ar?haloo gua Michell",ucap Michel kaku.

"Boleh juga cewe Lo Ar",bisik Deven yang hanya di balas senyum kecut oleh Arsya.

"Kenalin gua Deven, sahabat Arsya",ucap Deven ramah.

"Ohh nama gua Sasha, senang bisa berkenalan dengan kalian",ucap Sasha.

Kenapa harus Deven si chel?kenapa?. Batin Arsya.

Niatnya ingin bersenang senang ehh malah terbakar api cemburu.

Author
Halo halo apa kabar nih semuanya?
Author kembali yuhu hehe
Maaf ya jarang banget update,
Insya Allah sekarang bakal rajin update dehh.
Semoga suka yaa!!

See you!!!
Jangan lupa votenya!!🖤

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dikala Hujan TurunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang