Kehidupan ku pertama

11 2 1
                                    

   Suatu ketika ada seorang perempuan yang menurut teman teman disekitarnya bisa dibilang sangat rendah hati. Perempuan ini bernama Dhiandra Rahma,teman teman nya biasa memanggilnya Dhira. Dhira ini bisa dibilang anak yang memiliki kesabaran nya cukup tinggi,karena dhira ini pada saat dia duduk di kelas 8, dia memiliki seorang teman laki laki yang menurut dia cukup baginya dan laki laki itu ialah Barid.Dhira ini sudah kenal dengan Barid sejak duduk di kelas 6 SD, lalu mereka menjalin suatu hubungan sampai mereka kelas 8 SMP. Pada suatu ketika Dhiandra ini semenjak duduk di kelas 8 sudah mulai merasa tidak seperti sehari"nya karena Barid ini sudah melakukan hal yang seharusnya tidak dilakukan kepada Dhira. Dan pada akhirnya membuat Dhira berubah sifatnya kepada teman teman disekitarnya.

Suatu ketika Dhira mengetahui Barid sedang menjalani kedekatan dengan seorang perempuan yang bisa dibilang cukup lama sejak Dhira dan Barid duduk di kelas 1 SMP. Dan pada akhirnya Barid menceritakan kepada Dhira tentang kedekatan dia dengan perempuan tersebut, ternyata perempuan itu adalah sepupu dari Barid. Mungkin ini bisa dibilang cukup aneh, karena sepupu ini memiliki perasaan ke Barid seketika Dhira langsung sedih mendengar cerita dari Barid. Dan seketika sesampainya di rumah Dhira berpikiran ingin mencari tahu tentang sepupunya Barid, setelah mencari tau tentang sepupunya Barid ternyata sepupunya itu bernama Shila. Shila ini memiliki sifat yang mungkin bisa dibilang kebanyakan gaya. Dan pada akhirnya Dhira memutuskan untuk membuat fake akun untuk mencari tau siapa sebenarnya Shila ini. Saat itu Dhira mengirim pesan kepada Shila ini dengan akun fake nya Dhira, pada saat itu Shila tidak mengetahui kalau dia sedang chattingan dengan Dhira.

Akhirnya Shila menceritakan semuanya kepada Dhira tentang Barid ini, sehingga pada saat itu Shila sempet mengucapkan " Aku sih klo soal Dhira IDC...yang sekarang menjadi masalahnya itu Kemana si Barid sekarang, aku takutnya hp dia disita sama ortunya gara" Dhira lgi". Pada saat itu Dhira langsung nge down dia cuman bisa tersenyum sambil mengeluarkan air matanya, dan pada akhirnya dia memutuskan untuk mengakhiri chattingan dia dengan Shila.

Beberapa jam kemudian ketika Dhira kondisinya sudah membaik setelah menenangkan dirinya dia membuka handphone nya, disaat itu Dhira mendapatkan notif dari Shila yang isinya "Kamu kenal Barid kan". Lalu Dhira membalasnya " Iya kenal kok,kenapa yaa". Shila pun membalas lagi "Aku boleh minta tolong gak?...tolong dong kamu chat dia daritadi pagi chat aku gak dibales". Seketika Dhira pun sudah males membalas chat dia yang sifatnya menurut Dhira ini sangat tidak nyaman bagi Dhira. Tidak lama kemudian Shila mengirim pesan lagi yang isinya "ohh iyaa aku baru inget dia gak bales chat aku katanya paketan dia abis makanya gak bales chat aku". Dan Dhira pun hanya bisa membales pesan tersebut dengan "ohh pantes". Shila pun menjawab pesan lagi dengan "Soalnya tuh tadi pagi dia tumben"an nge spam chat,malah sampe nelponin aku". Disitu seketika Dhira sedikit bingung untuk apa Barid melakukan hal seperti itu ke sepupunya sendiri sedangkan cewenya sendiri pun tidak pernah sama sekali dia melakukan seperti itu,lalu Dhira bertanya kepada Shila untuk apa Barid melakukan hal seperti itu ke Shila. Lalu shila menjawab "iyaa soalnya aku susah bangun buat sholat shubuh". Disitu Dhira kembali memutuskan untuk mengakhiri chattingan dia dengan Shila,dan akhirnya Dhira kembali nge down dan langsung nge chat teman terdekatnya untuk menceritakan apa yang sebenarnya sudah terjadi. Setelah bercerita Dhira mendapat banyak saran dari teman dekatnya apa yang sekarang harus dilakukan olehnya sekarang.

Keesokan harinya Dhira kembali ke sekolah dengan sifatnya yang tidak seperti dulu, pada saat itu Barid bertanya kepada Dhira apa yang sebenarnya terjadi, Dhira pun hanya bisa tersenyum dan menjawab tidak ada apa" kepadanya. Sampai pulang sekolah pun muka Dhira tidak ada perubahan sama sekali.

Akhirnya Pada saat pulang sekolah Dhira kembali ke rumah,dan melakukan kegiatan yang biasa dia lakukan setiap hari yaitu menjaga ayahnya yang terbaring sedang sakit. Ayah Dhira sudah mulai terbaring sakit sejak Dhira duduk di kelas 1 SMP, tetapi sejak Dhira kelas 8 penyakit ayahnya sudah mulai parah.

Where's My Happiness ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang