#2#

5 2 0
                                    

EKHEM
.
CERITA YANG TERINSPIRASI DARI KEHIDUPAN AUTHOR SENDIRI
.
TYPO=KEUNIKAN
.

.

JOIN

(^v^)

"Halo,nama saya Rizky Edward Septia.saya pindahan dari London, mohon bantuannya." ucap anak baru yg bernama Rizky, "baiklah,apakah ada yg ingin ditanyakan kepada Rizky. Anak²?"ucap buk Kimia yg sebenarnya walikelas. "Buk Silvi!Puti mau nanya!" seru Puti (pacar Nando) "iya,Puti mau nanya apa?" "Hmmm, apa kamu punya pacar?" tanya Puti jail, tapi Puti kena marah sama Nando "heh,beb apaan sih?!" "tenang ya lovelyboy"ucap Puti meyakinkan,setelah itu Nando hanya bisa diam dan melipat tangannya di dada. Tatapan Nando sangat tahan ke arah Rizky.

"Hmmm,saya belum ada" Rizky beruca0 datar karena Nando melihat dia sangat tajam.'wah,keknya bagus buat Lyra'batin Puti dan Ovin bersamaan.

"Baiklah,Rizky duduk sebelah Lyra.karena hanya Lyra yang kosong" buk Silvi sangat ramah.Rizky hanya diam dan mengangguk. Segera ia duduk di samping Lyra.

"Baiklah,buka buku catatan kalian"tegas buk Silvi."ada yang punya bulpoin 2 gak?"tanya Ovin.

"nih"

Ovin meneloh ke belakang,"ehh,makasih!" seru Ovin "biasa aja kali Vin" omong Fadil "apaan sih lu,bacod amad"sewot Ovin.

"ASTAGA KALIAN?!"Ucap Lyra sambil ditekan nada bicaranya."Lyr,lu nanti ke kantin?"tanya Ovin."enggak, aku ke perpus" "OH!! BAGUS!"Ovin mengencangkan nada suaranya "OVIN KELUAR DARI KELASKU!"teriak buk Silvi.

"Mampus lu"

"Fadil keluar!"

"Lah buk?!"fadil langsung kicep saat buk Silvi melotot ke arahnya.

"Baiklah,kita lanjutkan"

-------______--------

Kring kring

"Baiklah,sampai disini saja" ucap buk Silvi "kalian berdua silahkan masuk!" mereka mengangguk saat buk Silvi menyuruhnya ke kelas kembali. "Lu sih!"teriak Ovin "loh kok gw?!".

Saat mereka ribut, kelas XII datang kearah Lyra."Lyra kamu dipanggil sama Kak Arief" "oh,iya kak.terima kasih infonya" Lyra membalas ucapan itu dengan manis. "Ovin,aku ke ruang OSIS ya.kamu ikut?" Lyra mengajak Ovin ke Ruang OSIS "IYA!" mereka pun pergi ke ruang OSIS.

"Selamat pagi,ada keperluan apa kakak memanggilku?" tanya Lyra sopan "ahh,begini kita memerlukan ketua OSIS baru kerena kakak mau pindah"ucap kak Arief "oh, aku punya usul!" ucap Ovin "iya,Ovin gimana? "Dikelas kita ada anak baru dan dia cukup pintar"usul Ovin semangat,ketika mengingat Rizky. "Oh ya? Baiklah. panggil dia kemari,biar kakak yang diskusikan dengan kepala sekolah"

"Baik kak,permisi" Lyra berpamitan dengan kak Arief. Mereka dapat anggukan dari kak Arief.

"Rizky? Kau harus ke ruang kepala sekolah"ucap Lyra datar. "Oh,baiklah. Bisa antar aku?" "tantu!"Ovin bersemangat mengiyakan tapi Ovin dipanggil seseorang untuk ke kantin. "Yahhh,kalian berdua aja ya!" teriak Ovin,mereka mengangguk. Setelah Ovin pergi,baru Mereka pergi. "Hmm,jadi kamu ketua kelas?" Lyra hanya mengangguk "kau OSIS?" "iya,dan aku WA.KET.OS"Rizky mengangguk. Mereka telah sampai di ruang kepala sekolah.dan telah berbincang masalah OSIS dan Rizky mengsetujuinya.

"Ekhem,maaf kak.. Kami dari anggota OSIS bidang olah raga ingin mengajak kakak untuk ikut Basket"ucap seseorang wanita cantik nan imut dengan sombong dan malu²nya. "Ah,emang saya disini ingin ikut basket.dan juga aku kelas X, kakak."balas Rizky dengan datar dan sedikit membungkuk.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 15, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GARA- GARA "P"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang