YOONGHYO STORY♡ (ON GOING)

'~Epilog+Bonus~'

Kiyudh gak si media di atas,itutuh Yoonji,tiap FF Yoonghyo pasti neng Yoonji lahir yak?pasti itu,gak salah lagi gaes ,YoongiJihyo,pan jadi Yoonji ,jadi kalo Yoonji punya adek,namanya JiYoon :v.

Udah deh,Happy Reading di episode terakhir dan bonus gaes,semacam bonchap lah,oke..♡

~~~~♡~♡~~~~

"Tidak Yoonji! Appa bilang tidak ya tidak, kau tahu, jika eomma tahu ia akan memarahimu karena kau mengacak patung patung hiasan yang sudah tertata rapi itu" nasihat Yoongi kepada sang buah hati.

Min Yoonji, gadis bermata bulat seperti Jihyo, dan berkulit putih seperti Yoongi, itu mempoutkan bibirnya, ia hanya ingin sebuah patung hiasan kecil berbentuk gajah, keras kepalanya anak kecil ini menginginkan menggapainya sendiri, padahal tinggi rak itu satu setengah meter, tentu saja gadis kecil setinggi 110 cm tidak dapat menggapai benda itu, Yoongi sudah mengambilkannya tapi gadis kecil itu ingin mengambilnya sendiri dengan cara menaiki kursi.

Jihyo sedang pergi keluar mencari odeng, siapa lagi yang menyuruh Jihyo membelikan odeng jika bukan sang suami tercinta, Min Yoongi.

Yoongi yang sedang merevisi berkas berkas, hanya memperhatikan anaknya yang sedang berusaha menggapai itu menggunakan kursi, melirik lewat ekor matanya.

Dret..

Kursi bergeser otomatis Yoonji oleng, jika saja Yoongi tidak sigap menangkap anak gadisnya, pasti Yoonji sudah menangis saat ini.

"Appa!!" Ucapnya dengan wajah shook.

Pria Min itu mendudukan anak gadisnya menuju sofa empuk berwarna putih itu.
Yoonji menundukkan kepalanya, tak berani memandang mata elang sang ayah, ia merasa sudah menjadi anak nakal yang tidak mendengar nasihat ayah tersayangnya itu, akhirnya ia terdiam sendiri karena kesalahannya.

Yoongi berjongkok, lalu menarik dagu anak gadisnya, lalu mengulas senyum tipis yang ia tunjukkan pada anaknya yang masih tidak berani menatapnya ini.

"Yoonji, tatap appa," gadis itu mulai memberanikan diri menatap ayahnya.

"Jika appa memberimu nasihat, kau dengarkan baik baik,kau jadi merasakan sendiri bagaimana akibat..." belum Yoongi melanjutkan ucapannya, Yoonji menyahut.

"Iya appa, aku tahu, maafkan aku, aku salah, aku salah tidak mendengarkan nasihat appa tadi, maafkan aku..." lirihnya, kembali menundukkan kepalanya menatap kedua jarinya yang ia tautkan.

Yoongi mengusap sayang surai hitam anaknya, dan mengecup seluruh wajah sang anak dengan rasa sayang.

"Appa maafkan, asalkan ingat! Lainkali kau tak boleh seperti itu lagi, jika kau menginginkan sesuatu yang tak dapat kau gapai, mintalah tolong kepada seseorang, okay?"

Yoonji menengadah menatap sang ayah yang kini sudah berdiri, lalu memeluk erat ayahnya itu.

"Baik appa! Aku berjanji untuk selalu menuruti apa nasihat appa,meminta tolong jika membutuhkan bantuan, Yoonji janji" ucap Yoonji, Yoongi mengecup kedua pipi chubby anaknya itu,

"Mana eomma?" Tanya Yoonji menatap sekeliling, gadis ini lupa bahwa sang ibu sedang pergi keluar tuk membeli odeng pesanan ayahnya.