- Apa?

13 2 2
                                    




Hari ini mendung. Barangkali dalam sepenggal menit riuhnya tetesan air hujan akan terdengar. Kali ini waktunya gak cocok, mendung tepat disekolah. Menemani kami-kami para pelajar entah menulis entah memasang kuping mendengari bapak ibuk guru berkata. Tidak bagi kelas ku

Kebetulan jam ini tidak ada yang mengajar, full free time . kelas mendadak bak pasar pagi, ricuh silih berganti. Ramai tapi seperti ada yang sepi

Iya, yang sepi cuma ruang dihatiku

Mendadak teriak kangen

Pada seseorang. Statusnya Teman beda kelas. Kelasnya diujung kulon sedangkan kelasku ibaratnya diujung berlawanan

Biasanya hujan begini aku akan lebih senang duduk meratapi bising didepan kelas. Dingin, enak. Apalagi bareng sahabat sambil cerita cerita

Ahh hujan gini dia sedang apa ya? Paling juga memperjuangkan Booyah tidak jelas atau gak mencet-mencet hp demi mendengar kata 'legend' dilayarnya. Tau ah! Semakin dipikirkan semakin hatiku mumet mau meledak, sesak dan panas.

Game, game, game terus !

Eh iya, emang dia siapanya aku ya? Hehehe

Oke deh mumpung bel kedua belum ditekan pak  teguh. Siap-siap buat Ana yang akan kupaksa menemaniku keluyuran demi tau keadaan dia




To be Continue

Hay gays :)

Cerita collab pertama kmi🌚👌


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 19, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Teman Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang