Author POV
Bell istirahat akhirnya berbunyi setelah pelajaran yang ke4. Yoriko merasa sangat bosan karena kedua sahabatnya tidak masuk sekolah.via harus izin karena berangkat ke Singapura menjenguk Oma nya yang sakit sedangkan Vanessa sakit karena mengikuti upacara kemarin hingga dia pingsan.
"Duhhh gimana nih gue laper tapi nggak mau keluar kelas,
Ahrggg... udah gue ke kantin sendiri aja perut gue udah nggak tahan"batin Yoriko.
Lalu iapun berjalan ke kantin.
Saat ia berjalan ke kantin Yoriko berjalan dengan menundukkan kepalanya sehingga ia menabrak seseorang hingga ia terjatuh.Brakkkk...
"Aduuhhh..........."ucap Yoriko
"Eh sorry..sory Lo nggak papakan"ucap Ari yang ingin membantu Yoriko berdiri tetapi tangannya ditepis oleh Yoriko.
"Nggak usah, gue bisa sendiri"ucap Yoriko cuek.
Saat Yoriko berdiri Ari pun kaget melihat wajah Yoriko yang manis dan batinnya berkata
"Kok gue nggak tau yah kalo ada cewek secantik dia di sekolah ini.
Apa dia anak baru yah?"tanyanya pada batinnya sendiri.Saat Yoriko ingin pergi tangannya dicekal oleh Ari.
"Ehhh tunggu dulu dong..
Lo udah yang nabrak gue terus Lo nggak mau bilang maaf gitu ke gue,main pergi pergi aja lagi.."kata Ari yang pura pura menunjukkan ekspresi marah.
"Maaf"kata Yoriko singkat tanpa ekspresi lalu melepaskan tangan Ari darinya lalu beranjak pergi.Saat di kantin....
"Mbak pesen nasi gorengnya satu sama jus alpukat satu yah mbak?"
"Iya neng tunggu bentar ya"
"Iya mbak"
Setelah memesan makanan Yoriko langsung berjalan ke meja yang kosong dan menunggu makanan nya datang.
5 menit kemudian
"Ini neng pesanannya"kata mbak kantin sambil memberikan pesanan Yoriko.
"Makasih mbak"balas Yoriko.
Lalu ia memakan makanan nya hingga ia kenyang.
Dan setelah membayar makanan nya
Yoriko ingin kembali ke kelas nya.Di sisi lain Ari yang masih duduk di ruangan OSIS pun tidak berkonsentrasi dengan Rapat OSIS tersebut tetapi malah memikirkan kejadian tadi saat seorang gadis menabraknya, namun yang ia rasa aneh karena saat semua kaum hawa di SMA Tunas Bangsa jika di bantu berdiri oleh Ari irham pasti akan histeris,dan berkata kata lebay, berbeda dengan Yoriko yang sifatnya sangat cuek itu.
Lamunan Ari buyar saat azka memanggilnya.
"Woy Ri jadi gimana tentang rencana perkemahan di puncak,jadi kan?"ucap Azka dengan nada bicara agak besar karena kesal dengan Ari yang dari tadi melamun.
"Jadi teman teman rencana pergi berkemah di tunda 2 Minggu lagi karena cuaca yang sedang hujan terus menerus ini, jadi kalian bisa mempersiapkan barang bawaan kalian dengan baik!.
Dan karena besok ada pertandingan bola basket di sekolah kita maka saya, Azka dan yang ikut dalam ekskul basket mungkin tidak bisa hadir di rapat besok.okey itu pemberitahuan
Singkat dari saya,apakah ada tambahan dari yang lain?"jelas Ari pada anggota OSIS yang berada dalam ruangan tersebut."tidak"jawab mereka serentak,
"Kalau begitu rapat nya sampai disini saja,kalian bisa kembali ke kelas kalian masing-masing!"ucap Ari dengan tegas.Saat semua orang sudah keluar dari ruangan OSIS, Azka pun melirik Ari seolah ingin mengintrogasi nya.
"Apa Lo lihat lihat?
Kuker banget sih Lo, dasar monyet"
Kata Ari membalas lirikan mata Azka.
"Idih monyet,Lo yang monyet tuhh"
"Ehh btw tadi Lo ngelamun apa sih sampe nggak fokus sama rapat tadi?"sambung Azka dengan pertanyaan nya.
"Gue mikirin cewek yang tadi nggak sengaja nabrak gue di koridor"ucap Ari yang masih duduk di kursi nya.
"Hah.... Cewek yang mana lagi ,kan cewek Lo banyak?"tanya Azka
Yang mendapat jitakan dari Ari
"Nanti baru gue ceritain deh,
Sekarang latihan dulu besok kan udah pertandingan!, Nanti yang lain nungguin kita.. ayokk."kata Ari yang langsung meninggalkan Azka sendiri si ruang OSIS.
"Eh njirr gua di tinggal lagi!
Ri tungguin yayang mu ini"kata Azka dengan nada yang merayu, hingga ia menyamai langkah nya dengan Ari
"Jijik nyet"balas Ari
KAMU SEDANG MEMBACA
Ari & Yoriko
Teen FictionAri irham. Ari yang dikenal anak pemilik sekolah SMA Tunas bangsa adalah seorang ketua OSIS,dan Seorang kapten basket, sekaligus,most wanted di SMA nya karena wajahnya yang tampan,Ia juga dikenal sebagai bad boy, tetapi jangan salah ia juga memiliki...