Cinta...
Hal yang selalu dikaitkan dengan segala sesuatu yang indah, berwarna juga manis.
Mungkin sebagian orang begitu, tapi tidak buatku.
Buatku, cinta adalah satu musibah. Masalah yang tidak berujung, tidak yang namanya bahagia dalam cinta. Yang ada hanya kesakitan, penghianatan juga benci.Jika cinta itu benar bahagia, bagaimana bisa dua orang yang saling mencintai kemudian menghianati salah satunya? Membuat satu luka menganga, mematahkan hati juga perasaan.
Luka di masa lalu membuatku tak ingin merasakan cinta, antipati terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan perasaan merah jambu.
Hingga hari itu datang, dimana dia menghampiriku layaknya mentari. Bersinar begitu cerah juga indah, dan tanpa sadar aku mulai melangkah
Meninggalkan segala kenangan menyakitkan tentang cinta, juga mulai merubah pemikiran tentang cinta.
Tapi... Apa ini benar? Apa yang ku alamai benar-benar cinta? Cinta yang hanya ada bahagia bukan luka?
Do Aeris
KAMU SEDANG MEMBACA
Philophobia (ChenMin GS)
FanfictionMenjadi pengidap Philophobia bukan keinginanya, menjauhi segala sesuatu yang berhubungan dengan Cinta juga perasaan merah jambu. Namun, kehadiaran laki-laki itu membuat satu sudut hatinya tergugah. Merasakan manisnya cokalt tiap kali laki-laki itu t...