part 1

1.2K 54 0
                                    


Music 🎶 I Taeyeon

Hari ini adalah hari dimana  rose harus pindah rumah dan otomatis rose akan pindah sekolah karena rumahnya beda negara dengan sekolahnya yang lama dan semua kebutuhan rose dan keluarganya sudah disiapkan matang matang oleh appa rose

Rose adalah seorang siswi SMA yang bisa dibilang sangat pintar tapi ia hanya memiliki sedikit teman itupun tidak terlalu dekat sikapnya yang begitu dingin membuat orang lain sulit menjadi temannya karena ia juga cukup pintar memilih teman

Malam hari di kota Seoul

Sesampainya keluarga Park dirumah baru mereka ,rumah barunya sangat besar hampir sama dengan rumahnya yang lama, ya keluarga rose adalah keluarga terpandang dalam arti lain bisa dibilang kaya

Rose POV

"Huh melelahkan sekali " gerutu rose yang masih membereskan bajunya kedalam lemari yang telah disiapkan

"Aku pengen banget punya temen tapi sifatku ini tidak bisa diubah aku berharap Tuhan mengirim seseorang untuk merubahku" itulah harapan yang selalu dipanjatkan oleh rose ia sangat berharap kalau ada yang bisa merubah sifatnya seperti dulu

Rose POV end

Ya rose dulu adalah happy virus tapi dia berubah karena suatu peristiwa yang sangat tidak mengenakkan

Rose juga memiliki seorang kakak bernama Park Irene dan asal kalian tau bila rose sudah bersama kakaknya ia akan menjadi seekor kucing yang penurut dan manja

.
.
.

"Rose temui eonni sehabis kau perapihkan barang barangmu" teriak Irene dari kamar disebelah rose

"Ne...eonni" teriak rose yang masih sibuk dengan baju bajunya
"Nah sudah selesai" ucap rose degan senang akhirnya urusannya selesai

Rose pun pergi menuju kamar Irene yang berada disebelah kamarnya

Tok tok tok

"Oh masuk" ucap Irene

"Ada apa eonni memanggilku?" Tanya rose

"Ah itu... setelah kau pulang sekolah eonni akan menjemputmu kita akan jalan jalan sebentar aku ingin membeli beberapa barang kau mau ikut atau tidak ? " ucap Irene

"Ne , aku ikut eon " ucap rose

"Eonni aku bingung bagaimana sikapku besok saat masuk sekolah aku takut tidak memiliki teman " ucap rose yang mendudukkan dirinya dipinggir kasur irene

"Aish makanya kau jangan jadi es, bersikaplah seperti gadis normal" ucap Irene menjawab pertanyaan adiknya itu sambil membuka sebuah koper yang tentu miliknya

"Eonni kau tidak mengerti " ucap rose sambil menundukkan kepalanya dan mulai terbanyang dengan masa lalunya itu

"Sudahlah rose kau pasti bisa, andai aku masih bisa 1 sekolah denganmu aku akan membantumu ,jangan takut " ucap Irene berdiri dan mendekati adiknya dan mengelus kepalanya

"Hiks hiks hiks maaf eon aku seharusnya tidak secengeng ini mengingat usiaku yang sudah dewasa " ucap rose dengan suara yang bergetar

Irene memeluk adiknya dan mencoba menenangkannya Irene juga tau apa yang dialami adiknya cukup berat namun dia sebagai kakak bisa apa kecuali hanya mendukungnya

"Sudahlah jangan menangis terus, pergilah tidur dan mimpi indah jangan telat bangun atau eonni akan mengguyur mu dengan seember air " ucap Irene mengancam adiknya dan mau tidak mau rose harus menuruti kakaknya ,walaupun galak namun rose menyayanginya

"Aish eonni kalau kasurnya basah bagaimana ,lalu nanti aku tidur dimana" ucap rose pura pura memelas

"Tidur dilantai hhhhh " tawa Irene sambil menutup mulutnya dengan tangan agar tidak terlalu kencang

for you (chanrose)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang