Wait

Final.

Title

Wait

Main Cast

Kim Jongin x Do Kyungsoo

Side Cast

Yoona (SNSD), Byun Baekhyun, Park Chanyeol, Kim Junmyeon, Kim Minseok.

Warning

Bullying & BxB

Summary

(for: swanlake_88)

Kyungsoo merasa aneh karena menyukai Jongin yang menderita autis. Kyungsoo justru semakin merasa aneh ketika terintimidasi oleh sosok Jongin. Semua yang Kyungsoo rasakan kepada Jongin aneh, namun ia suka.

Author's Note

Dear: Swanlake_88

Well, maafin aku karena udah merusak prompt kamu. Karena jujur ini keluar jauh dari genre dan gaya penulisanku. Tapi berkat kamu, aku jadi belajar banyak tentang autis. Aku juga minta maaf karena penggambaran tokoh yang menderita autisnya kurang gereget hehe. But, hope you like it!

-.oOo.-

"Jongin, ayo pakai sepatunya." Yoona menarik lembut lengan Jongin yang tengah sibuk dengan lukisannya di pinggir danau. Jongin menarik lengannya tidak suka ketika kesibukannya diganggu oleh siapapun, Jongin senang melukis dengan kaki telanjangnya yang menginjak rumput.

Pakaian pria penderita autisme yang usianya sudah menginjak dua puluh satu tahun itu habis terkena cat sana-sini, tangannya pun tidak luput diwarnai, namun jangan tanya bagaimana ia dapat melukis sehebat itu.

"Yoona pakaikan ya?" Tanya gadis itu seraya berlutut di sisi kanan Jongin yang masih sibuk mengulas kuasnya pada kanvas. Jongin hanya mengangguk sekali sebelum akhirnya memilih untuk menyudahi kegiatannya. Yoona tersenyum lembut pada Jongin lantas ia memakaikan pria itu sepatunya.

"Jongin melukisnya sudah selesai." Jongin berucap dengan pandangan yang menunduk menatap rumput.

"Kalau begitu kita pulang ya?" Yoona menarik Jongin untuk berdiri dari kursi lipat kecilnya dan pria itu menurut membiarkan Yoona membereskan segala perlengkapan yang mereka bawa dari rumah.

Jongin menggoyang-goyangkan tubuhnya ke kanan dan ke kiri, sebelum akhirnya laki-laki itu berlari meninggalkan Yoona yang masih berkutat membereskan barang-barang pria itu.

"Bola! Bola! Bola!" Tangan Jongin berusaha menggapai bola yang tengah dimainkan oleh anak-anak desa di tanah lapang itu seraya kaki-kaki jenjangnya berlari mengarah pada mereka. Anak-anak desa itu seketika menghentikan permainannya dan berlari ketakutan untuk menjauh.

Anak-anak desa itu bersembunyi di balik semak-semak atau batu besar untuk melindungi diri dari sosok Jongin yang bagi mereka mengerikan, mata mereka tidak lelah untuk mengawasi gerak-gerik Jongin dengan takut yang bercampur dengan kesal. Sedangkan Jongin berdiri di tengah-tengah lapangan dan berniat mengambil bola itu.

"Jangan ambil bolaku!! Hey kau orang bodoh!!!" Salah seorang anak berteriak sekencang mungkin kala dilihatnya Jongin yang membungkuk untuk mengambil bola itu, Jongin tidak peduli. Dia ingin bola itu, memang apa yang salah dengan berbagi bola? Karena Mama pernah mengajarkan Jongin untuk berbagi dengan saudaranya, jadi apa salahnya jika ia meminta bola itu dari mereka?