Final

694 85 4
                                    

Title

Love

Main cast

Do Kyungsoo, Kim Jongin

Side cast

Kim Jongdae

Category

Tragedy, Sci-fi

Summary

(for : rosiebear)

"Saat kau menemukan orang yang tepat, semuanya bisa dimaafkan. Kau bisa hidup bebas tanpa rasa takut, sebab seseorang ada disampingmu."

Author note

dear: rosiebear

Honestly, promptnya bikin aku ingin nangis. Karena aku sama sekali belum pernah menulis dengan genre Sci-fi apalagi Tragedy dan harus memasukkan prompt tersebut ke genre cerita itu. Aku sampai berkali-kali mengganti jalan cerita karena bingung harus bagaimana mengintepretasikannya. Huhu. Maafkan aku kalau ini sama sekali nggak jelas dan nggak banget. Tapi aku berusaha untuk menyelesaikannya, meskipun tantangannya selain yang aku sebut diatas adalah maksimal 2500 words doang :") Anyway, daripada menangisi ceritaku, lebih baik kita ucapkan selamat ulang tahun Do Kyungsoo & Kim Jongin!!!!! We always love you~

-.000.-

"Kau mengantuk?"

"Hm?"

"Matamu terpejam lagi, lihat. Matamu sayu dan kau terpejam lagi."

"Aku sungguh tidak mengantuk!"

"Geojitmal. Kita bisa melanjutkan filmnya besok, Kyungsoo."

"Tapi kau bilang sangat ingin menontonnya, Jongin."

Jongin terkekeh. Melihat Kyungsoonya selalu bersikeras seperti ini membuat Jongin gemas. Kyungsoonya yang akan selalu seperti ini, mementingkan dan memprioritaskannya.

Dengan kedua tangannya Jongin menggapai kepala Kyungsoo dan merebahkannya perlahan di atas pahanya. "Kau tahu?", tanya Jongin.

"Apa?"

"Kau tahu aku sangat mencintaimu kan? Kau tahu bahwa aku hidup hanya untukmu kan?"

Kali ini Kyungsoo tertawa, "Ya. Ya aku tahu kau mencintaiku dan aku pun mencintaimu. Tapi kau tidak hidup hanya untukku, Jongin. Kau hidup untuk dirimu juga."

"Tidak, Kyungsoo."

Kyungsoo menaikkan sebelah alisnya mendengar balasan Jongin.

"Jika itu bukan kau, aku memilih untuk tidak hidup saja."

"Jongin bicaramu aneh."

Kyungsoo segera bangkit dari posisi tidurnya dan menangkupkan kedua tangannya di pipi Jongin, "Kau sedang ada masalah?".

Jongin hanya diam menatap mata Kyungsoo, menyelami manik hitam legam yang selalu menjadi favoritnya, yang teduh dan yang selalu mengingatkannya akan rumah. Rumahnya, Kyungsoonya. Satu-satunya orang yang pernah dan akan selalu Jongin cintai, satu-satunya orang yang mengajarkan Jongin apa itu kehidupan, bagaimana kehidupan itu bekerja. Banyak hal yang bahkan tidak pernah dia dapatkan dari orangtuanya. Dan Jongin bersyukur karena itu.

YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang