15 oktober
Alana prov~
Aku menari nari sesuai irama musik kpop yang kuputar dengan speaker bluetooth di kamarku,musik dari salah satu boy band grup terkenal asal korea selatan yang sedang hits. Oh ya namaku ALANA FIATURISTI panggil aja lana ahh tidak lana kim. Aku adalah KPOPERS, fangirl, ARMY garis keras.mereka adalah BTS
biasku adalah Kim Taehyung atau dikenal dengan V adalah yang membuatku menjadi ARMY. sebenarnya kakak-kakak ku sudah melarang untuk menyukai artis korea...
Alana prov and~
🌹🌹🌹🌹
Gubrakkkk!!!!!
Saking bersemangat nya alana dance IDOL waktu bagian "you can stop me lovin myself" alana menendang lemari ungu yang di mana di dalam nya tersimpan kpop stuff koleksi alana. Tanpa memperdulikan kaki yang sakit, alana langsung memeriksa ARMY bomb, album, bt21 dan pernak pernik lainnya.
"Astagfirullah... Lanaaa!!!!! Udah kakak bilang jangan puter musik kenceng kenceng kakak mau ngaji!! " kak Asahy datang dengan mukena putih nya.
"iya kak... Mian " aku langsung mematikan speakerku
"sok bahasa Korea kamu mending belajar bahasa arab biar bisa jawab pertanyaan di akhirat nanti. Mana ada pake bahasa korea!! " oceh kak Asahy
"iya kak iya..... Mending kakak ngaji sana. Lana mau ke rumah teman"
"kerumah Neva atau gak ke rumah Areta nihh"
"iya... Heheheh kok kakak tau??
"ya iya lah teman kamu kan cuma dua yang kayak kamu, Areta sama Neva. Ntar juga kalau udah ngumpul teriak-teriak gak jelas" sindir kak Asahy yang emang udah tau dua sahabat kpop ku
"ya udah lana pergi dulu....assalamualaikum "
"wa'alaikumsalam inget pulang sebelum magrib"
"iyaaaaa.... " teriak ku sambil menuruni anak tangga
TBC....
Haiii semua kembali lagi dengan cerita nya
Maaf ya cerita nya pendek dan kurang puas. Besok besok buatnya panjang dehh
Jangan lupa vote bintang dan komen agar nulis nya semangat 😊😊
See you next chapter semua 😊😊
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAN ATAU CINTA
Fantasy" Kami bukan muslimah sejati kami hanya sebagian fangirl yang dulunya tak pernah diketahui. Hidup dalam mimpi dan kenyataan membuat kami melakukan hal hal hebat dihidup kami. Saat semua nyata, kami malah terjebak di dalam dua pilihan bertahan dala...