FANMEET BTS

Part 4

Setelah memikir mikirkan dengan matang, akhirnya Rara menyetujuinya.

"Iya deh saya mau" Ucapnya sambil mengangguk nggangukan kepalanya.

"Memangnya kamu bisa menjalani pekerjaan ini?" Tanya Nya bingung, seperti tidak percaya.

"Bisa kok!" Ucap Rara sangat exited.

"Masa sih?" Ucapnya masih tidak percaya.

"Ihhh saya bisa tau, mau saya contohin gimana saya ngelawan sasaeng yang beler itu hm?" Tantang Rara dengan gaya yang meledek.

"Tidak usah terima kasih" Ucapnya tak menerima tantangan Rara yang sangat Di luar batas heboh itu.

Ya pasti kalian sudah tau pekerjaan yang di tawarkan CEO bighit itu. Ya, Bodyguard.

"Yasudah sebulan ini kamu saya percayai, karena kamu adik seorang Manager ini, tapi bila kamu benar benar bisa menjalani pekerjaan itu, saya akan menerimamu sebagai Bodyguard perempuan pertama di Bighit entertaiment jadi kamu tidak usah repot repot. kali kali gitu punya Bodyguard cewe gitu kan biar hits gitchuuu"

"Yain deh ah" Rara sudah sangat malas bila orang yang ada di depannya ini bertingkah bobrok seperti para member. mungkin udah keturunan kali.

"Ok, jadi kamu bisa dateng ke sini besok bareng sama kakak mu itu ya, jangan telat oke." Ucap pria di depan rara.

"Oke deh, oh iya, tugas saya di sini apa ya?" Tany Rara masih belum jelas.

"Emm karena kamu perempuan, kamu di sini menjaga para member di sini, dan kamu bukan cuman jadi Bodyguard tapi juga yang ngebantuin bantuin pekerjaan member kan kamu juga Yeoja jadi bisa dong. oke"

"Siap kapten"

Rara pamit pulang pada pria di depannya setelah itu perlahan ia membuka pintu setelah itu pergi dari ruangan itu.

*****

"YESSSSSS, SUMPAH GUE BENERAN JADI BODYGUARD NYA BTS?!!! SUMPAH SAMPE SEKARANG GUE MASIH BELOM PERCAYA!!!"

Rara sekarang berada di kamarnya, atau bisa di sebut dengan tempatnya nge Fangirling, berhalu, dan tempatnya menangis karena menonton drakor.

"Yes, Besok gue ketemu ama para suami!!!" Ucapnya sambil melompat lompat di atas kasurnya dengan sangat gembira.

Krek

"Innalillahi, ya Allah, kasur kuhhh robek"

Rara terkejud setengah mati, akibat kasur nya robek agak besar. apalagi itu kasur milik kakaknya, bisa bisa di jewer nyampe kuping Rara copot.

Rara sangat kebingungan bagaimana ia menutupinya? tapi itu bukan masalah baginya, yang terpenting adalah ia harus bersiap siap untuk besok agar tidak pingsan di depan mereka.

******

Pagi yang cerah di temani burung burung yang bernyanyi seperti sedang menyambut Rara sebagai Bodyguard dari Bighit entertaiment.

"Ra Ireona!"

Samar samar terdengar suara Familiar sedang membangunkan tidurnya, siapa lagi kalau bukan Riri sang kakaknya Rara.

Rara meregangkan tubuhnya sembari menguap pelan.

"Ra, ayok berangkat" Ajak Riri kepada Rara yang Nyawanya masih belum kumpul.

"Emmm, jam berapa sekarang?" tanya Rara menatap kosong ke arah depan.

"jam 06.30" Ucap Riri sambil melihat jam tangan yang terpasang indah di tangannya yang putih itu.