Curahan rinduku...
menghancurkan ulu
perasaanku...
Curahan kasihmu...
tak hengkang oleh waktu...
Ketulusanmu...
Laksana gelombang laut nan dahsyat..
Pastilah mamu merobohkan pertahanan yang kubangun...
Nun jauh...
Kau berada.
Pelosok hutan belantara..
kan datang menyapa.
Padamu seorang pekerja..
Niat kan bantu ayahanda...
Oh ibunda...
Tak lama jua kita bersua.
Betapa rindu hati ananda.
Tentunya padamu nan tua renta.
Berbalut usia senja...
Sejuknya sentuhanmu...
sesejuk mata air surga.
Manisnya kata katamu...
semanis gula gula jawa.
Ibunda...
Maafkan ananda
meninggalkanmu
tuk sementara disana.
Mengertilah tak mengapa.
Menjadikanku
yuk mandiri cerah masa depannya...
Ku kan ada...
Saat tiba waktunya.
Ku kan buat kau bangga.
Senyum adalah hadiahnya.
Kan kuterima nantinya.
Semua karena usaha dan doa...
Ibunda...
Pastilah kau rindu pula
pada anakmu nun jauh
dipelupuk mata.
Ibunda tercinta sabarlah.
ini hanya cobaan semata.
Kita kan berjumpa jua.
Kau kan tetap bersahaja..
Seperti malaikat dicipta.
Bersinar oleh cahaya.
Sangatlah bahagia ananda.
Dilahirkan oleh ibunda.
Bagai anugerah tak terkata
Sarat akan beribu makna...
