prolog

876 60 1
                                    

" EOMMA APPA " teriak ku

Ternyata aku bermimpi, mimpi ku sama dengan hari itu. Di mana eomma dan appa ku kecelakaan, dan aku tidak bisa berbuat apa apa.

Brak

" YONNHE KMU KNP? " tanya mingrui yg tiba tiba masuk ke kamar gwa, ia pun mendekati ky yg sedang menangis di tepi tempat tidur

" rui " pangil ku seraya memeluk mingrui yg tengah di depan ku, ia pun duduk di sebelah ku

" kamu kenapa? " tanya mingrui

" aku kangen sama eomma sama appa " kata ku sambil terus menangis di dalam pelukan rui, klo bisa di bilang kita tuh dah kyk pacaran. Lebih iya karna kita sering jalan bareng, pakai baju couple, trs kita tuh kyk suka pegangan walau gk sengaja.

" udh udh gk ush nangis lagi " kata mingrui sambil mengelus elus rambut ku

" tante kmn? " tanya ku

" keluar kota " jawab nya sepertinya ia sedikit sebal karna ia sudah bilang klo jangan pergi dulu sebelum mamah nya sebuh, yap mamah nya sedang sakit

" jadi kita berdua doang? " tanya ku, aku sudah tidak menangis karna pelukan mingrui yg amat hangat seperti pelukan eomma dan appa

" iya, ywd kamu tidur lagi aku mau ke kamar. Ini sudah cukup malam untuk anak perempuan masih bangun " kata mingrui sambil melepaskan pelukan nya, ia pun hendak beranjak dari kamar ku tapi ku tahan

" terima kasih gou gou " kata ku

" tidak perlu berterimakasih karna aku bukan menolong mu atau menenangkan mu, tapi aku hanya ingin kamu tetap tersenyum demi aku " kata nya setelah itu menghilang di balik pintu

" aku menyukai mu " kata ku sambil tersenyum

Friend or Boyfriend [ 친구 또는 남자 친구 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang