Hari ini pertama kalinya aku memakan brownise. Brownise adalah makanan kesukaan orang yang paling aku sayangi. Tapi, hari ini ia tidak memakannya. Aku pikir rasanya tidak enak, makanya aku makan dan ternyata enak. Aku tahu ia sangat membenciku, mungkin karena itu ia tidak mau memakan brownise dariku. Aku berdoa pada Tuhan tiap malam agar besok paginya kami bisa main bersama, seperti teman-temanku dan kakaknya. Tapi, sepertinya aku cuma merepotkan. Ayah dan dia selalu bertengkar karena aku, bahkan sampai Ayah menamparnya. Tuhan, aku mau mengganti doaku. Aku ikut Ibu ke surga saja ya? Tolong kali ini dikabulkan. Aku tidak mau menyusahkan ia lagi. Aku sayang Kak Kinan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret
Short StorySebuah shortstory yang dibuat untuk tugas kuliah. Mohon penilaiannya karena jujur saja nilai untuk karya pertama saya ini jelek wkwkwk. Saya mau belajar menulis dengan lebih baik lagi. Comment kalian sangat berarti bagi saya.