Part 36

22 2 0
                                    

Gua masuk ke rumah, gua mencari keberadaan bang ali ternyata gak ada. Gua mendengar ada suara orang yang gak asing lagi bagi gua, tapi kok ada suara asing. Gua langsung mencari keberadaan suara itu, dan ternyata

"Mamii"sontak salsa kaget, karena yang sedang bersama maminya bukan papinya melainkan cowo asing masuk ke rumah gua

"Mami ngapaiin sama dia, lu siapa? Lu ngapaiin masuk ke rumah gua, mending sekarang juga lu keluar apa gua panggil polisi"ucap salsa tengas

"Sayang kamu gak boleh gitu dia itu-" belum mami selesai berbicara tiba-tiba bang ali datang

Bugh. . .

Satu tinjauan di pipi orang asing itu, rahang bang ali sudah mulai mengeras

"Lu gak denger apa yang adik gua bilang haa, sekarang lu pergi dari rumah gua"ucap bang ali sembari menarik orang asing itu keluar dari rumahnya

"Gua peringatin baik-baik ya sama lu, jangan pernah lu injak kaki di rumah gua lagi. Kalo masih lu kesini, lu akan tau akibatnya"ucap bang ali menutup pinti rumah yang mewah itu

Tiba-tiba mami marah dengan bang ali, karena bang ali sudah tidak sopan sama yang lebih tua

"Apa-apaan kamu ali, kamu tidak sopan sama orang tua. Mami tidak mengajarkan kamu untuk melawan orang tua"ucap mami marah kepada bang ali

"Mami yang apa-apaan, mami bisa seenaknya memasuki orang asing di keluarga ini. Ali tau mi, dia itu selingkuhan mami kan? Ali tau semuanya mi"ucap bang ali dengan menekan kata selingkuhan

Gua kaget gua sangat kaget apa yang bang ali lontarkan ke mami

"Apaa.... ternyata dia selingkuhan mami, salsa gak abis pikir mi ternyata ini semua ulah mami. Gara-gara mami papi jadi jarang pulang, mami selalu pulang kerumah eang. Inget mii inget mami udah punya keluarga mami udah punya papi salsa bang ali arka"ucap salsa tiba-tiba meneteskan air mata

Mami berjalan menuju salsa untuk menghapus air matanya salsa yang tidak berhenti menangis

"Gak usah sentuh-sentuh salsa, mami lebih milih orang asing itu kan ketimbang papi. Yaudah kalo itu maunya mami, satu hal yang harus mami ingat. Ali gak bakal bisa tinggal diam kalau keluarga ali hancur"ucap bang ali langsung memeluk salsa kepelukannya

Mami yang mendengarkan perkataan ali langsung diam, yaa karena bagaimanapun ini salah mami

"Sekarang gini aja deh mi, mami tinggal pilih. Mami pilih tetap bersama papi atau mami bakal pilih peria asing itu, tapi kalo mami pilih peria asing itu ali sangat sangat memohon sama mami. Mohon mami meninggalkan rumah ini, karena ini rumah milik papi. Dan mami ingat gak ada satu adik ali pun yang mami bawa"ucap bang ali, bang ali marahnya sudah mencapai punyak

Hoaahoee
Hehehe
Aduh gimana sama cerita aku, maaf yaa publishnya lama

Semoga kalian suka

Shafhiah💞

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Dalam DiamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang