Tadinya ku ingin menikmati setiap kata yang keluar dari bibir manisnya, tak terkira waktunya telah tiba saat aku harus bergegas pergi meninggalkan
Bukan selamanya namun, sementara tuk menjalani tugas-tugas yang harus segera dituntaskan
Seperti sebuah pertemuan, yang sudah lama di simpan dan ingin sekali diledakkan
Dari semuanya itu,
Ada banyak warna yang menjadi satu kesatuan dari terbentuknya satu keinginan,
Kepadanya senyum tawa nan indah, mengapa aku begitu terkesan dan takkan mau bosan
Tingkah ku ada-ada saja, melihanya bisa tertawa dan sentuhan yang lemah gemulai,
Harapan-harapan yang nyata yang ingin ku wujudkan untuknya, belum lagi kesenangan dan kebahagiaan yang diciptakan berdua,
Sudah ini puisi ke 2 untuknya,
Tak perlu terlalu panjang yang penting cukup untuk di kenang dalam ingatan,Sekian
-Dein
KAMU SEDANG MEMBACA
33 Hari Untuknya
Poetryada cerita tentang dia yang selalu ingin aku ceritakan, takkan pernah habis malah akan menjadi abadi; disetiap kali disuarakan, kau akan menjadi bagian yang takkan pernah terlupakan -Dein