TERKABULNYA SEBUAH DOA

1 1 0
                                    


Cerita ini adalah lanjutan cerita 1.

Setelah NN mendengar pernyataan ayahnya dan ibunya, NN berusaha menerima itu semua demi kedua orangtuanya. Sebenarnya selain melanjutkan pendidikan ditanah jawa, NN juga ingin mengambil jurusan dakwah dikampus Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yoyakarta.

Tapi kedua orang tua dan nenek NN melarang NN mengambil jurusan dakwah, entah kenapa.
Sebenarnya itulah yang membuat NN sangat sedih karena Ia dilarang mengambil jurusan dakwah, walaupun ia melanjutkan pendidikannya ditempat yang diinginkan oleh ibunya.

Semenjak hari itu, setelah NN dilarang mengambil jurusan dakwah dan melanjutkan pendidikannya ditanah jawa, NN mengkonservasi dalam hatinya, bahwa "Tidak apa-apa saya tidak kuliah mengambil jurusan dakwa, yang terpenting saya tidak mengecewakan dan membuat kedua orang tua saya bersedih".

Keesokan harinya, NN kembali melanjutkan kegiatan sehari-harinya, yaitu bersekolah. Ketika NN tiba disekolah NN heran, karena ternyata teman - teman NN semua sudah tahu kalau NN tidak diizinkan oleh kedua orang tuanya untuk untuk melanjutkan pendidikan ditanah jawa dan mengambil jurusan dakwah setelah lulus kuliah nanti. Selain teman-teman NN sebagian guru-guru NN juga mengetahui hal itu.

Tapi NN mengabaikan hal itu.

Disaat NN berusaha meredup keinginanya untuk melanjutkan pendidikan ditanah jawa, NN masih sering memikirkan hal itu, walaupun ia berusaha untuk menerima pernyataan ayah dan ibunya.

Suatu hari, tepatnya pada waktu sore, NN menuju sekolah tempat ia menempuh pendidikan SMA, disana ia duduk dengan salah seorang gurunya, tepatnya di teras kantor sekolahnya. Nama guru NN itu Anton Sumarlin, disana NN berbincang bincang dengan Gurunya, tak terasa dalam perbincangan NN cerita tentang keinginanya untuk Kuliah ditanah jawa namun tidak diizinkan. Tidak lama setelah NN berbincang-bincang dengan gurunya, Kepala Sekolah NN keluar dari kantor dan menanyakan mengenai keinginan NN untuk lanjut kuliah.

"Nasril, mau lanjut dimana dan mau ambil jurusan apa" Tanya Kepala Sekolah kepada NN

"Inilah yang dicerita NN pak, bahwa NN ingin kuliah ditanah jawa tapi tidak diizinkan oleh kedua orang tuanya" jawab Guru NN.

"Ia juga ingin mengambil Jurusan dakwah, tapi dilarang" ujar guru NN kedua kalinya.

"Kok, dilarang?" Tanya Kepala Sekolah NN yang kedua kali dengan raut wajah yang heran

"Mungkin ada beberapa hal pak" Jawab guru NN.

Setelah itu guru NN, dan kepala Sekolah NN kembali beraktivitas dan NN pun kembali pulang.

Keesokan harinya, dan hari-hari berikutnya NN sering menghabiskan waktunya di mushallah sekolah. Ketika tiba waktu sholat, baik sholat sunnah dhuha maupun sholat wajib, NN segera menuju mushollah dan melaksanakan sholat.
Setiap selesai melaksanakan sholat, NN selalu menadahkan tangannya dan berdoa "Ya Allah saya ingin melanjutkan pendidikan saya ditanah jawa dan mengambil jurursan dakwah, namun orang tua saya tidak mengizinkan saya ya Allah, saya serahkan semua kepadamu, engkau tahu apa yang terbaik buat saya ya Allah"

Do'a itu sering NN hadirkan dalam setiap sholatnya.

Setelah beberapa hari kemudian, ketika NN pulang dari sekolahnya, dari teras rumah, NN melihat ibunya sedang melipat pakaian, NN masuk kedalam rumah dan melepas sepatunya.

NN merasa kelelahan, sehingga ia bersandar disebuah kursi depan ibunya yang sedang melipat pakaian.

Tak lama setelah bersandar ibu NN berbicara
"Nak ngak apa-apa kamu ambil jurusan dakwah, yang penting engkau kuliah" Kata Ibu NN, sambil melipat pakaian.

Mendengar pernyataan ibunya NN sangat senang.
Dalam hatinya ia berkata, "Inikah jawaban dari setiap do'aku ya Allah, ucap NN dalam hati, NN terus berterimakasih kepada Allah.

Mulai hari itu NN kembali ceria seperti biasanya, baik dirumah maupun disekolahnya. Kebiasaanya tetap ia jalankan yaitu berdoa kepada Allah, ketika selesai melaksanakan sholat.

Setelah beberapa hari NN kembali sangat senang karena NN diizinkan dan di ridhoi oleh ibunya dan ayahnya untuk melanjutkan pendidikannya ditanah jawa.
NN terus mendapat jawaban dari setiap do'anya.

Disitulah NN semakin yakin, bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah, dan ketika seorang hamba meminta kepadanya Allah akan menggabulkannya.

Tunggu lanjutan ceritanya.
#Besok

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 23, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TERKABULNYA SEBUAH DOATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang