chapter 5

53 6 0
                                    

Halo kembali lagi dengan saya author, oke sesuai janji ya gak nyangka udah mencapai vote nya... oke silahkan menikmati cerita nya....


---~~~---





Kali ini Sinta dan Angga sedang berada di mall xxx di dekat apartement nya setelah sarapan pagi mereka berangkat



***

Mereka telah sampai di mall xxx

"Ngapain sih ga kesini?" Tanya Sinta
"Ikut aja." Balas Angga sambil menggenggam tangan Sinta

Kali ini mereka sedang berada di tempat bahan makanan Sinta ingin membeli persiapan makanan untuk dirumah yang padahal sudah di sediakan oleh aisyah ibu mertua nya, ia memasuki tempat itu sambil menaruh produk yang ia beli ke dalam keranjang belanjaan nya, dan Angga yang hanya bertugas mendorong keranjang belanjaan dan menemani istri nya itu

***

Setelah selesai belanja bahan makanan, mereka berjalan mendekati kedai es krim

"Rasa stawberry ya ga." Ucap Sinta kepada Angga yang di balas oleh anggukan dan memesan es krim
"Nih." Angga memberi es krim kepada Sinta

Tak terasa hari yang tadi nya masih memberikan terik matahari yang sekarang sudah tergantikan oleh bulan dan diterangi oleh lelampuan jalan dan mobil.

Sekarang mereka sudah berada di apartement sambil membawa belanjaan yang ia beli dan duduk di atas sofa

"Ga, berarti besok udah masuk dong?" Ucap sinta bertanya kepada Angga
"Iya," balas angga dan dibalas oleh anggukan singkat tak terasa bahwa 5 hari itu sangatlah cepat ia rasa baru saja kemarin ia izin ucap sinta dalam hati

"Tidur gih besok sekolah Ga," ucap ku sambil bejalan kearah kamar ku

"Jadi, gak dapet jatah nih?"
Kata Angga sambil tersenyu manyum.

"Ya gak lah besok sekolah Ga" balas sinta sambil langsung memasuki kamarnya

Sinta's pov

"Tidur gih besok sekolah Ga," ucap ku sambil bejalan kearah kamar ku

"Jadi, gak dapet jatah nih?"

Aku yang mendengar ucapan Angga langsung berhenti melangkah
Apaan sih Angga baru aja nikah langsung mintak jatah ke istri inget masih sekolah, sekolah du
lu aja yang bener
Buru buru aku langsung menjawab pertanyaan konyol angga yang menurutnya tidak masuk akal

"Ya gak lah besok sekolah Ga" balas sinta sambil langsung memasuki kamarnya
Ia sengaja langsung bilang besok sekolah karna ia tak ingin pertanyaan satu ini menjadi panjang dan tidak selesai selesai

Aku langsung memasuki kamarku tanpa menunggu jawaban dari angga




👑👑👑


Sinar matahari menyinari kamar sinta dengan malu malu di balik gorden pink nya
Ia menerjapkan matanya beberapa kali dan berjalan membuka gorden pink nya sambil melihat pemandangan di luar jendela besar dikamar nya

Ia buru buru mandi dan bersiap siap untuk kesekolah
Setelah selesai bersiap ia tak lupa untuk membuatkan Angga yang sekarang suami nya karna ia sudah diberi tahu oleh mama nya untuk melayani suami dan termasuk membuat sarapan

Setelah selesai membuat sarapan ia mengetuk pintu Angga tanpa membuka pintu nya
"Ga, itu sarapannya di meja ya aku mau berangkat." Ucap ku
Aku tau bahwa Angga belum bersiap siap karna aku sering melihat nya di ruang bk sambil dimarahi oleh guru ter killer di sekolah

***

Saat ini aku berada di kelas dengan novel ditangan ku dan tak lupa 1 kotak susu rasa stawberry




Dorrr




Aku ditagetkan oleh sahabat ku Lili

"Hayoo, kemana nih 5 hari gak masuk sekolah dicariin loh sama anak kucing," ucap Lili sambil tertawa

"Ihh, apaan sih ngagetin tau." Balasku tanpa menjawab pertanyaan itu

"Emang ngapain sin ijin kemana lo sampe 5 hari berturut turut?" Ucap Lili penasaran

Aku bingung kali ini aku bingung harus menjawab apa jantungku sudah berdegup kencang dan sedang mencari alasan yang tepat untuk pertanyaan itu

"ke luar kota, ke pernikahan sepupu gue." Balasku dengan jantungku yang masih berdegup kencang. Aku harap Lili percaya dan yang sebenarnya menikah itu aku Li aku ucap ku dalam hati

"Oh, eh ngomong ngomong nih cincin apaan Sin, kok kayak cincin kawin gitu?" Tanyanya lagi
"Cicin kawin cincin kawin bukan lah ini tu aku dapet hadiah dari beli snack" balas ku sambil menunggu apa respon dari Lili

Maaf ya Ga aku bukan maksud bilang dapet dari snack cuma gak ada jalan lagi aku takut Lili tau klo aku udah kawin

"Iya tah." Ucap nya dan ku balas dengan anggukan



Tringg



Tringg


Bel masuk sudah berbunyi dan waktu nya untuk para siswa siwsi untuk masuk ke dalam kelas masing-masing
Para guru suudah bersiap dan berjalan untuk memasuki kelas

Tak di sangka bel istirahat sudah berbunyi bel yang di nantikan para murid berbunyi. Semua orang bersorak gembira dan perg berjalan ke arah kantin sehingga menyisahkan kami berdua

"Kantin yuk," ucap ku
"Kuy."
Aku dan Lili pun pergi berjalan menuju arah kantin
"Eh eh eh itu kan Angga, liat deh cool banget tau." Kata Lili sambil menunjuk arah lapangan dan asal kalian tau Lili itu fans nya Angga catet itu catet

"Ayo Li." Ucap ku sambil menarik tangan Lili dan membuyarkan melihat Angga
"Ihhhh Sinta, tunggu dulu itu cool banget"

Sekarang kami berada di kantin

"Mau beli apa?" Ucap ku
Lili yang tak merespon dari pertanyaan ku
"Udah dong ngambek nya nantik cantik nya ilang loh." Ucap ku sambil menggoda Lili yang katanya sedang ngambek

"Mie ayam aja." Ucap nya sambil tersenyum sehingga menampilkan deretan gigi putih nya itu berjejer rapi

"Okey"

Aku berjalan ke tempat penjual mie ayam dan tak disangka sangka

"Sinta." Ucap Rio
Aku tersontak kaget dan menoleh ku balas dengan senyuman singkat
"Jutek amat neng." Ucap nya sambil mendekatiku
"Paan sih." Jawab ku ketus

Ya dari dulu aku tidak begitu suka dengan Rio itupun karna ada alasan nya dan yang waktu itu aku terpaksa nebeng dia karna jam masuk sekolah hampir masuk

Rasanya mood ku untuk membeli mie ayam hilang aku pun pergi meninggalkan rio tanpa sepatah katapun aku tau dia akan risih karna jawaban ku ketus tapi ya gatau lah

Aku berjalan mendekati meja yang sedang di duduki oleh Lili

"Ehhh, mie ayam nya mana sin?" Tanya sinta penasaran karna ia tak melihat bahwa Sinta membawa mie ayam
"Ke kelas aja yuk." Ucap ku tanpa menjawab pertanyaan dari Lili rasanya mood ku hilang untuk membalas pertanyaan itu

Lili yang menjawab dengan anggukan saja, ia tau bahwa aku sedang tidak ingin menjawab pertanyaan itu dan ia mengerti

Kami pun meninggalkan kantin




.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Aduh gak nyangka sudah 1000 kata aja
Jangan lupa baca ya
Dan vote,
Klo vote 15 baru update
Jangan lupa tinggalkan komennya ya..

cinta seorang anggaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang