Malam ini selalu MENJADI Malam yang Sama SEPERTI Malam Malam sebelumnya.
Aku manusia cupu dengan kacamata tebalku Gigi behelku Dan identik dengan kulit kucel, rambut pendek berponi, Laki Laki tidak ada yang Mau Mendekatiku. Teman Teman kupun merendahkan Ku setiap harinya cacian yang Ku dapat, Aku juga ingin seperti Jessica wakil ketua osis, Dia sangat cantik, Kaya di gemari oleh Banyak pria Mau pun wanita.
Aku pernah dengar "Masa sekolah yang menyenangkan adalah masa SMA" tentu itu takan terlupakan Aku selalu di bully di Masa SMA ku sudah berlalu 2 tahun Dan Aku telah jadi Kls 3 pun Aku masih Saja di bully . Oh ya perkenalkan nama Ku Tabita , umurku Sekarang 17 thn Aku duduk di bangku SMA Kls 12 tidak ada yang special didiriku Aku sangat jujur >_<. Ahh Aku Baru ingat 1 Hal didiriku yang spesial Aku pemakan segalanya Hahaha.(itu sangat imut tabi) Ini ceritaku Dua tahun lalu
.
.
.
.
Toktoktok
"Tabi bangun nak Sudah jam 6 Kau Harus bersiap kesekolah barumu". Bibi Jung,
Yaa Aku Tinggal bersama bibiku di Negara gingseng mulai hari ini karna orang tua Ku Sudah meninggal, ketika Itu Aku sedang disekolah Dan mendapatkan kabar dari Polisi bahwa Ibu, ayah dan adikku meninggal Dunia karna kebakaran, membuatku sangat terpukul setelah 1 Minggu Aku tidak sekolah Dan tidak Ada yang ingin Ku lakukan Aku Hanya menangis saja Tanpa henti di tempat perlindungan anak hingga 1 bulan. Bibi Jung dan Anaknya Jung Yoochun menjemputku , bibi bilang Dia adalah adik dari Ibu Ku , bibi Hanya Tinggal dengan Anaknya di rumah mewahnya yaa bibi Jung sangat Kaya.
Sedangkan paman ada di London mengurusi perusahaan Mereka. Dan karna Hak asuh Ku di tangan bibi Jung Aku Mau tidak Mau Harus Tinggal bersama nya Dan berpindah sekolah karna rumah bibi Jung dengan sekolahKu yang lama sangat jauh tentu saja asalku Indonesia dan sekarang aku di seoul,korea. Ngomong ngomong soal anak bibi Dia Yoochun sangat tampan seperti boyband Tapi Aku tidak suka dengan sikapnya Dia sangat dingin Dan acuk selalu main game di Manapun .
"Tabi, Kenapa Kau melamun nak?Kau akan telat loh" menepuk pipiku, Dan Aku terperanjat
"Eh bibi Maafkan Aku , Aku tidak sadar bibi Sudah di Sini hehe , Aku akan berkemas " lari ke kamar mandi . *oh Aku kelupaan sesuatu*
"bibi Selamat Pagi" karna aku tidak bisa memberikan apapun kepada bibiku yaa hanya dengan perhatian kepadanya dan menyanyanginya yang bisa aku berikan.
Aku tinggal dengan bibi sudah hampir 3 bulan , selama itu aku mempelajari budaya dan bahasa korea cukup sulit tapi karna aku kemauan ingin bisa komunikasi dengan keluarga ibuku
"usaha tidak menghianati hasil"
Apa aku terlihat bijak ><
Aish aku harus pergii sekolah ini pasti akan terlambat
.
"Bibi jung Aku berangkat " menundukan Badan.
"Kau Belum sarapan, sarapanlah bersama Kami ". Di meja makan Sudah ada Yoochun duduk di Sebelah bibi dengan berfokus dengan sarapannya, hari ini Dia sangat tampan.
"Tapi bibi jung aku akan kesiangan, AKu akan melewatkan bus terakhirnya". Aku sudah sangat kesiangan , sungguh Aku Bukan orang seperti ini yang tidak tepat waktu (Sudah jelas Kau terlambat).
"Tabi Kau berangkat dengan Yoochun, sekolah Kalian kan Sama , Kenapa Harus Naik bus?". Perkataan Tadi sungguh membuatku gugub Aku tidak tau Harus mengatakan apa , apa Aku Harus menolak Tapi Aku akan kesiangan pasti berakhir dengan jalan kaki, tidak tidak lebih baik Aku Naik bus
"Tida- -"
"Aku tidak Mau berangkat dengan Dia Bu , berikan Saja motor lama Ku" ucap Yoochun yang memotong ucapanku Tadi.
Apa katanya motor ? Aku tidak bisa mengendarakan motor Bagaimana ini.. sungguh Tabi Harusnya Kau Belajar cara menggunakan motor, Sudah terlambat .
"Tapi Aku tidak bisa mengendarai motor ".
"Hah Kau tidak bisa ? Menyusahkan" Kata Yoochun Itu sangat menyebalkan , Aku menyusahkan semua orang, perlahan Aku menunduk Dan tidak membalas perkataan Yoochun Sampai bibi Jung berkata
"Chunie Kenapa Kau sangat kasar Kau tidak boleh seperti itu !!!" Perkataan Yoochun membuatku ingat keluargaku,kalau Saja waktu itu tidak terjadi Semuanya pasti tidak akan seperti ini, tidak tidak aku tidak boleh Menyalahkan takdir.
Aku tidak bisa melihat Ekspresi Yoochun,air Mataku Sudah akan keluar Dan membuat buram ketika Aku melihat Dua pasang kakiKu menggunakan sepatu Baru yang bibi belikan.
Lebih baik Aku jalan Saja Obrolan Tadi membuang 10 menit Ku .
"Bibi Jung Aku brangkat" kataku Tanpa melihat Mereka, memang tidak Sopan Tapi Aku tidak Mau mereka melihat Ku menangis.
Aku menghiraukan panggilan bibi Jung dengan jalan terburu Buru Sampai Aku berhenti di halte,melihat jam di tangan kiriku pemberian dari mendiang ibuku tidak Aku tidak akan melanjutkan nya itu akan membuatku menangis lagi
"Sepertinya bus Kearah sekolahku Sudah pergi,Baiklah aKu akan jalan". Aku mengikat tali sepatu Biar terlihat akan berlali maraton Hahaha.
.
Ketika Aku Berjalan hampir Setengah jalan, ada Mobil melewat Dan berhenti menghalangi jalanku, Aku tidak tau Jenis Mobil apa itu Tapi terlihat Mahal Dan elegan dengan Mobil berwarna kuning Dan garis Hitam didepannya,Tapi tunggu itu Yoochun,ngapain Dia Naik Mobil Itu perasaan Mobil Yoochun di garasi berwarna putih,Knp Dia jalan kearahku? Apa mau Mamemaki Ku Lagi ?"Kau Naik ke mobil!" Tawaran Yoochun eh Itu Bukan Tawaran jelas jelas Itu perintah.
Aku Hanya memandang Yoochun Dan pria- Siapa Dia yaa Teman Yoochun?Atau sahabat ?
"Heh Kau lama sekali" lamunan Ku buyar.
"Tidak Aku tidak akan, lebih baik aku jalan saja" melewati Yoochun Dan pria ITU dengan cepat, ketika melewati pria Itu tangan Ku di cekal olehnya dengan kuat
"Kau!". Katanya dengan Suara baritone miliknya membuat Mataku ingin melihatnya, pandangan Kami bertemu Aku melihat dengan teliti Mencari kekurangan di wajahnya Tapi tidak ada, Dia memilik mata indah tidak Seperti orang Korea pada umumnya Dia seperti Bukan orang Korea hidungnya mancung Sempurna tidak lebih Dan tidak kurang bibirnya yg terlihat tipis diatasnya Dan tebal di bibir bawahnya Memberi kesan sexy Dan juga warna Kulitnya Sedikit gelap tidak ada noda di kulit eksotis nya, badannya yang tegap Dan memiliki abs, dadanya yang bidang Dan lebar, Dan juga tinggi Sampai Aku Harus melihat keatas,menurutku Dia lebih tampan dari Yoochun Tapi lupakan itu semua Dia Sama Saja dengan Yoochun atau pria tampan yang di luaran sana hanya melihat dari fisik (ˇˍˇ).
Sebelum Aku akan membela diri, Aku Sudah lebih dulu di seret ke Mobil pria aneh ini .
"Cepat Naik" Suaranya dingin Dan tidak bisa di bantah
"Yoochun Ayo" ucapnya sambil Jalan Kearah Mobil untuk menyetir
"Oke Liam"
Oh Namanya Liam.
.
.
.
Semua mata tertuju kepada Ku Banyak sekali yang berguncing Tentang Ku
"Dia Siapa? Bisa Satu Mobil dengan Liam?". Wanita dengan rambut diikat terkesan imut Dan menggemaskan
"Tidak tau Aku juga BeLum pernah melihat nya"
"Dia kekasihnya ?"
"Sepertinya Bukan,Dia sangat dekil dan cupu"
Liam Dan Yoochun jalan lebih dulu Dan Aku di tinggal,
Aku jadi ingat setelah menaiki mobilnya tidak ada Obrolan Hanya Musik yang memenuhi telingaku, Aku tidak tau pasti apa Maksud Yoochun Dan Liam menghampiriku Kalau di pikir pikir liam Dan Yoochun pria yang populer buktinya banyak yang mengenal mereka tunggu tunggu berarti apa aku akan jadi terkenal juga gara gara numpang mobil liam ?Tinggalkan jejak jusseyo.>_<
KAMU SEDANG MEMBACA
Tabitha
Randomhanya satu yang ku minta tuhan hadirkan seseorang dalam hidupku. seseorang yang tulus dan tidak memandang rendah , aku juga ingin bahagia.