"Senyumnya mengingat tentang seseorang yang pernah membekas di ingatan"
~Devian Aland Blade
Jangan lupa vote ⭐
Comment nya ditunggu📩Kring kring kring
Bel sekolah berbunyi nyaring, membuat sebagian murid menutup telinga. Ada pula yang mencaci maki dan mengumpat tak jelas. Dilain sisi sampai lah 4 cewek didepan pintu bertuliskan XI-Mipa 1
"Ga nyangka juga kita satu kelas lagi girls" ucap Meisya yang hanya dibalas anggukan kepala dari yang lain
"Hellloooo, semua anne yang comel datang" teriak Anne dari belakang
Banyak pasang mata yang melihat mereka
"EHEM"
"Hehehe maaf ibu guru, saya nggak tau anda disana" sahutnya tanpa dosa
"Perkenalkan diri kalian"
"Perkenalkan gue Meisya Aulia Siregar, panggilan Meisya" senyumnya tak luntur
"Clarinda Puspita, Rinda"
"Angelina Martha Stewart, angel "
" Syutt,, Nes, giliran Lo" bisik Rinda yang tepat disampingnya
"Ness"
Kenapa gue ngerasa kebayang wajah pangeran tembok tadi ya, tampan sih tapi kok parasnya dingin kek kutub, batin Anne
"Selanjutnya, Yang sebelah sana!! " Bentak ibu guru gemas melihat Anne yang hanya senyum-senyum tak jelas
"Ehh, i-iya Bu. Helllo gue Annesa Edeline W. Panggilan comelnya anne, jangan malu-malu temenan yaaa! Baik kok hehehe"
Semua murid reflek tertawa keras dan ada pula menatap tak berkedip.
"Silahkan duduk, di kursi yang kosong "
Yang dibalas anggukkan singkat dari mereka.
"Buka buku kimia halaman 23"Pelajaran Horor dimulai
°°°°°°°°°°°°°°°°°
Devian POV
Pagi yang membosankan , gaada yang spesial, semua sama. Gue berjalan disambut berbagai teriakan cewe-cewe sekolah"Pangeran gue Dateng"
" Most watted Boy"
" Kakak tampan"
"Calon suami idaman guee"
"Ciptaan Tuhan nikmat"
Sampai di koridor gasengaja gue tertabrak cewe dan reflek gue nahan tubuh dia"makasih kak, sudah nolongin gue, kalo nggak ada kakak paling muka annesa yang imut ini bakal---"
"HM" gue meninggalkannya yang entah menggerutu tak jelas
Entah apa yang gue pikirkan, rasanya ada sesuatu yang berdelesir. Tentang cewek aneh tersebut.
"He, pangeran es kita Dateng " teriakan Doni membuyarkan lamunan gue
"Hello my broo, lo keliatan ganteng deh"
" Lo, bilang gitu paling juga minta contekan " sahut Willy
"Bacot Lo, "
"Kenyataannya bung" Willy terkekeh pelan
"Tas" jawab gue males
"Apa dev?"
"Buku"
"Lo singkat banget dah kalo ngomong gahapaham kan gue jadinya"
"Elahh, biasanya dav juga gitu don"
Karena muak mendengar celotehan mereka, gue berlalu begitu aja. Dan alhasil diikuti mereka berdua
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cold Boy
Teen Fiction"Gw ga ngerti jalan pikiran lo, cukup jangan terus ngikutin gw, gw gabutuh" ~Devian Aland Blade "gw akan terus berjuang, cairin hati Lo yang beku" ~Anesaa Adeline Walton