1

7 5 1
                                    

Happy reading
Jangan lupa vote dan comentnya..
Maaf kalau banyak typonya ✌

🔰🔰🔰

Zasya pov.

"Zasyaaaa..... bangun dah sianggg, kamu mau telat berangkat ke sekolahnya hah?!!!"
Suara itu benar benar mengagetkanku. Ya siapa lagi kalau bukan mamaku yang paling cantik dan cerewet.

Aku hanya bisa menghela napas.
"Iya ma.. Bentar ini Zasya mau mandi"  berjalan menuju kamar mandi sambil mengucek mataku.

Skip

"Pagi ma.."
"Pagi pa.."
Sambil mengecup pipi kedua orang tuaku.
"Pagi sayang" jawab mereka.

Oh iya gue lupa untuk memperkenalkan diri.
Nama gue Aqila Anindita Zasya Atmarini Pratama Putri. Panjang banget kan nama gue. Ga tau tuh kenapa ortu gue ngasih nama panjang kek gitu. Gak mikir apa kalau pas ujian susah-_-.Gue biasa dipanggil Zasya. Gue anak tunggal dari pasangan Fernandi  Pratama dan Clara Wijaya.
Dan gue cucu perempuan satu  satunya dalam keluarga  Pratama.
Keluarga gue termasuk keluarga yang kaya.Bahkan bokap gue orang terkaya no 1 di dunia.

'Sya ga boleh sombong'  ~author

'Suka suka gue lah thor. Gue sombong berdasarkan
fakta.'  ~Zasya

'Iya deh terserah lo'   ~author

Back to story

"Ma Zasya berangkat sekolah dulu ya.."  gue pamit berangkat sekolah.
"Sama mama aja nih, enggak sama papa juga" ucap papa sambil pura pura ngambek.
"Iya sama papa juga kok".
" Assalamualaikum" sambil menyalami kedua orang tuaku.

🔰🔰🔰

Akhirnya sampai juga, memang jarak rumahku ke sekolah agak jauh. Biasanya memakan waktu
sekitar 20 menitan.
"Non saya pamit pergi ya non" pamit supir ku ketika aku sudah turun dari mobil.
"Iya pak".

Skip..

" Zasyaaaaa"

'Suara cempreng itu..'

Benar saja saat aku membalikkan badan, aku mendapati sahabat ku sedang berjalan ke arah ku.
Aku memiliki 5 sahabat. Kami berteman sejak kecil.

"Pagi Sya" sapa Alfi , salah satu dari kelima sahabat ku.
Dia adalah sahabat ku yang paling ceria dan paling rempong / cerewet.
"Yuk ke kelas" ajaknya.
"Hhmm" ku jawab dengan deheman.
"Ya allah Sya lo tuh yaa, pagi pagi dah jutek amat muka lo"
"Udah ga usah banyak omong ayo kita ke kelas"
"Iya iya" mukanya sudah cemberut karna jawaban ku.

'Ya allah apa salah hamba,hingga kau berikan hamba sahabat yang sangat rempong dan cerewet ini..'
Batinku.

"Hhhhhh"
Aku hanya bisa menghela napas yang sangattttt panjang.

'Untung sahabat'

Zasya pov end.

🔰🔰🔰

Maaf kalau singkat 

☺☺☺☺

Vote dan comentnya ditunggu ya..
☺☺☺☺

MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang