Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
。。。
selama setahun bersekolah, kamu adalah anak yang baik. nggak pernah sekalipun melakukan pelanggaran, kamu anak yang rajin. benar-benar tipikal anak sekolah yang sangat baik.
tapi entah bagaimana, takdir membuat kamu harus bertemu dengan dia.
dia, hwall namanya. tampangnya ganteng nggak usah diragukan. dia amat lucu kalau tersenyum. senyumnya manis dan memabukkan.
namun tampang itu seolah menipu semua orang yang berada di sekitarnya.
bagaimana bisa, seorang anak laki-laki yang terlihat lugu dan tampan melakukan pembunuhan?
bisa, jika dia adalah heo hyunjoon.
kamu mengenalnya karena sempat memergoki hyunjoon sedang membunuh siswa lainnya di belakang sekolah. saat itu hari sudah hampir gelap, hwall yang terkejut hampir saja menjadikanmu korban berikutnya.
dengan keadaan luka gores di kepala, luka lebam hampir di seluruh area dan tusukan pisau kecil di tangan kanan. dirimu harus menahan rasa sakit oleh perlakuan kejam hwall.
"ck. gini aja, kita buat kesepakatan."
kamu hanya diam mendengarkan. heran mengapa hwall tidak jadi membunuhmu dan malah memberi kalian berdua kesepakatan.
tapi ini kesempatan yang bagus kan?
"kalo lo sampe cepu, saat itu juga lo mati di tangan gue. gantinya lo jadi pacar gue, dan gue bakal kabulin keinginan lo."
bukankah lebih bahaya lagi kalau menjadi pacarnya? tapi jauh lebih baik dibanding harus bertemu ajal sekarang. apalagi hwall bilang, dia akan menuruti semua keinginanmu.
untuk itu, kamu dengan terpaksa menyetujui perkataan hwall.
dan entah untuk alasan apa. hwall saat itu akhirnya membiarkanmu hidup dengan di bawah ancamannya.
seolah hidup dan matimu telah diatur oleh hyunjoon.
namun, hidup dengan hyunjoon di sisimu ternyata tak semudah seperti yang diharapkan.
justru kamulah yang harus memenuhi segala keinginan hyunjoon.
ck, pembohong yang licik.
iya, kamu dengan bodohnya mau-mau saja ditipu heo hyunjoon. tapi mau bagaimana lagi? semua orang pasti juga kebingungan jika harus dihadapkan pada kenyataan seperti ini.
