Aku Audrey, aku hobi main game dan tidur.
Hari-hariku dipenuhi dengan main game, entah kenapa game adalah sahabat terbaikku sejak aku kecil.
Bukan kecanduan atau apa, tetapi aku sudah menganggapnya sebagai sahabatku sendiri, dia selalu ada dalam kesedihanku, aku selalu terhibur.Sejak aku SMK, saking asyiknya aku bermain sampai lupa tugasku di sekolah, aku menganggapnya enteng. Karena aku berfikir aku masih sempat mengerjakan tugas-tugasku.
Aku bermain game sampai ikut lombanya, dapet uang, sertifikat. Banyak pengalamanku saat ikut lomba-lomba
Tetapi...
Aku mulai berhenti bermain game, karena hidupku hancur, mulai dari masalah keluarga, sekolah, dan temanku.
Bisa di bilang aku depresi berat, aku sudah mencoba untuk mengakhiri hidupku, mulai dari menyayat tanganku dengan gunting hingga berdarah.
Aku mulai menulis surat-surat ku dengan apa yang aku alami di hari-hariku yang berat ini....
KAMU SEDANG MEMBACA
Surat Terakhirku
Teen FictionApa jadinya jika mereka kehilanganku? Apakah akan terus membaca surat surat dari kesedihanku?