Chapter 5

100 3 0
                                    

Suasana mulai berat di restoran itu... Mereka saling heran satu sama lain, ternyata mereka akan dijodohkan.

Padahalkan mereka sedang ada masalah satu sama lain... Dengan muka sinis mereka duduk saling berhadapan...

Orang tua mereka asik mengobrol membicarakan keadaan mereka masing masing.

Buddy dan sandra saling chat whatsapp dengan jalur pribadi.

"Hey kutu air... Kenapa lo ada disini? Gue illfell sekali sama lo.."

"Gue juga jijik sama lo dasar Ratu drama.. Gue disini terpaksa gara gara  papah gue.."

"Sama gue juga terpaksa, kalo bukan karena ibu gue, gue gak sudi iwww najis"

"Gue juga jijik sama lo.. Dasar ledom gak jadi.."

"Dasar kotoran tikus!!"

Tiba tiba orang tua buddy menyahut kepada buddy...

"Hey kenapa kalian diam diam aja... Ayo ngobrol satu sama lain" sambil menginjak kaki buddy..

"Awww.. Sakit pah.. Buddy udah tau sifat ratu gaje ini."

"Yah om.. Sandra juga udah tau sifat kotoran tikus ini"

"Nah syukur papah lega... Ayo sekarang kita mulai pertunangan nya.."

"Gak!!!" mereka berdua serentak

"Kalian lucu deh. Nah kalian pasti bingung kenapa papah sama ibu mia bisa kenal kan sampai sampai memperjodohkan kalian.."

"Yah om sandra penasaran.."

"Sebenarnya om sama ibu mia adalah sahabat dari taman kanak kanak... Kita berdua sering berantem tapi baikan lagi.. Sampai suatu ketika pada masa SMU kita membuat kesepakatan.. Yaitu kita akan menjodohkan anak kita agar kita menjadi besan.. Gitu ceritanya.. Yaudah buddy cepat kamu pasangkan cincin nya ke tangan sandra..."

"Yah pah.."

Buddy mengambil cincin nya dan bermaksud memasukan nya ke tangan sandra..

"Gue ngelakuin ini demi bokap gue inget itu."

"Cuih gue juga ngelakuin ini demi nyokap gue.."

Cincin dengan berlian di atasnya sudah dimasukan ke jari manis mereka berdua...

"Selamat yah kalian berdua semoga papah mamah, dan bapa ibu mia bisa melihat kalian menikah kelak.."

"Aamiin"( dalam hati buddy amit amit ya rabb).

"Oh yah buddy kost an kamu ada dimana? Kalo kost an anak tante ada di ujung sana"

"Sama tante, kost an buddy ada di ujung sana juga.."

"Wah.. Om bisa nitip anak om dong ke sandra, karena memang dia sedikit malas.. Hahahah"

"Papah... Jangan ngumbar aib ku pah.."

"Kalo kamu sandra kuliah dimana?"

"Sama om sama kaya buddy, jurusan nya juga sama"

"Wah ini udah pertanda jodoh untuk kalian"

Muka mereka berdua cemberut masam...

"Ayo kita pulang.. Sudah larut malam lagi pula... Ayo kami antar ke kost an, kami pulang terlebih dahulu.."

"Kenapa pulang pah? Kan kost an buddy ada di ujung sana"

"Jangan ngaco kamu, kamu kan belum bawa motor kamu.. "

"Yah juga sih pah... Ya udah deh lagi pula besok bagian kuliah siang kok"

"Mari kami antar"

Mereka menaiki mobil keluarga buddy, mereka pun terpisah untuk sementara...

Buddy heran, mengapa harus sandra yang jadi calon istri nya... Buddy memikirkannya terus..

Di pihak lain, sandra juga memikirkannya. Dia tidak habis pikir kalo buddy adalah calon suami nya.. Sandra gak kebayang kalo dia harus ke kamar kost an nya.. Sangat berantakan seperti sarang kecoa. Tapi jika tidak melakukannya pasti buddy melaporkan nya ke ibu sandra, nanti jika terjadi apa apa bagaimana. Sandra sangat pusing sekali...


Chapter 5 guys... Ayo vote dan coment

Illfell Ujungnya NikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang