Sapphire : The Secrets Of the Ocean

Prolog

Biru. Seperti itulah warna sejauh mata Raven memandang. Sebenarnya laut bukanlah tempat menyenangkan bagi Raven untuk tinggal, namun takdir telah menetapkan ia disana dibawah naungan Poseidon.

Laut yang Raven tinggali jauh dari pemukiman manusia. Pernah mendengar terumbu karang dibawah kedalaman 8 km dari permukaan laut? disitulah para kaum Siren tinggal.

Dan cerita ini menceritakan tentang Raven, Siren lelaki yang telah berusia 1500 tahun dimana saat itu ia harus keluar meninggalkan perkampungan Siren untuk naik ke permukaan, menggoda dan mengambil satu makhluk permukaan untuk dimakan.

Namun Raven bukanlah Siren seperti kebanyakannya, yang buas dan sadis, berkonsisten dan menerima hidupnya. Raven adalah lelaki yang selalu bertanya tanya kenapa ia dilahirkan menjadi seorang Siren, dan Raven juga adalah lelaki yang tidak bisa untuk membunuh makhluk lain.

Raven hanya satu satunya Siren yang akrab dengan kumpulan paus dan lumba lumba, Raven juga satu satunya Siren yang kenal dengan keseluruhan hiu di samudra. Kebanyakan Siren menyebut Raven sebagai Siren yang cacat, Siren yang tak memiliki jiwa seorang Siren asli. Karena sejatinya Siren yang asli suka membunuh, tak pernah kenal dengan binatang laut meski hidup satu habitat dengan mereka.

Raven dilahirkan dari sepasang Siren ekor hitam. Spesies Siren yang memiliki pertahanan dan kekuatan terhebat dari pada Siren ekor lainnya. Siren ekor hitam bahkan tak sekalipun takut kepada megalodon yang dipercaya sebagai tunggangan keturunan Poseidon.

Namun Raven mengubah catatan sejarah itu, Raven memiliki ekor hitam, bermata sapphire dan bersurai emas, namun setiap ujian di akademi, Raven tak pernah sanggup untuk berburu sekalipun mangsanya ikan kecil. Meski begitu, ayah ibunya tak mampu membenci atau membunuh anaknya sendiri.

Bisa dikatakan Raven adalah Siren setengah beruntung karena mampu hidup dibawah kebencian Siren Siren lain.

Dan ini adalah kisah Raven yang pertama kalinya harus naik ke permukaan untuk berburu.

TBC.