Chenle berjalan menuju lantai 2,kamar pacarnya. Chenle mengetuk pintu tersebut
Tok tok
"Jisung-ah,aku boleh masuk?" ucapnya dari luar"Masuklah,pintunya tidak dikunci" balas Jisung pacar Chenle
Chenle pun membuka pintu dan masuk ke dalam kamar Jisung tak lupa menutup pintu kamar. Jisung menoleh melihat kekasihnya berjalan kearahnya,diletakkannya buku pelajaran yang sedang dia baca ke nakas.
"Kenapa sayang?" Jisung seraya menepuk pahanya,Chenle yang melihat kode dari Jisung langsung duduk di paha Jisung dan mengalunkan tangannya dileher Jisung
"Lele kangen sama jiji" ucap chenle sambil kempoutkan bibirnya,ingatkan Jisung untuk tidak menyerang bibir pacarnya ini,lihatlah dia sangat imut.
"Aku juga kangen lele,tapi Jisung harus belajar supaya aku cepat lulus kuliah dan menikahimu" dikecupnya bibir Chenle yang sedari tadi Jisung tahan
"Tapikan kamu harus luangin waktu buat aku juga,kamu terlalu asik dengan belajar mu sampai lupa aku" Chenle mencibik tanda tidak suka
"Maafkan aku sayang,baiklah kita Qtime hari ini?mau?" tawar Jisung dengan senyum manisnya
"Iya lele mau,lele mau dipeluk terus sama jiji,dicium,pokoknya sama jiji seharian" serunya sambil ketawa,ayolah padahal Chenle lebih tua daripada Jisung tapi kelakuannya seperti anak kecil
"Apapun itu sayang,yang penting kamu senang" jisung sambil mengacak surai hijaunya Jisung.
Hening
Itulah yang terjadi sekarang,Chenle yang sedang berada di pelukan hangat Jisung dan Jisung yang sedang mengusap punggung Chenle"Eumm jiji" Chenle membuka suara memecah keheningan
"Kenapa?" Jisung terus mengusap punggung Chenle
"Tapi aku malu" Chenle dengan cepat menyembunyikan wajahnya di dada Jisung
"Kenapa malu?" Jisung mengangkat kepala kekasihnya itu. Chenle dapat melihat bibir merah Jisung yang menggoda
"A-aku mau cium" Chenle melirik Jisung dengan gugup
"Astaga sayang aku kira kamu kenapa,mau cium?sini aku cium sampai bibir kamu bengkak" Jisung duduk diatas kasur
"Sini,posisi kesukaan kamu" Jisung sambil menepuk pahanya,mengajak Chenle duduk,duduk dipangkuan Jisung adalah posisi favorit Chenle.dengan semangat Chenle duduk dipangkuan Jisung.
Jisung mulai menyatukan bibirnya,mengecup beberapa kali dirasa sudah cukup waktunya untuk mengecup jisung lantas menggigit bibir bawah Chenle,Chenle pun dengan senang hati membuka mulutnya membiarkan lidah sang dominan mengabsen dalam mulut Chenle.
"Eughh" Chenle mendesah kala Jisung meremas pantatnya
Ciuman kini makin panas,tangan jisung tidak tinggal diam begitu saja ,kini tangan jisung sedang mengelus perut datar chenle,Chenle hanya bisa mengeluarkan desahan
"Ji-jisunghh " Chenle menarik pelan rambut Jisung
Ciuman pun turun ke leher putih Chenle,Jisung meninggalkan banyak tanda disana
"Ja-jangan terlalu banyak,be-besok aku ada kuliah pagi" ucap Chenle dengan susah payah,tapi sepertinya jisung tidak peduli dengat permintaan chenle tadi,Jisung terus memberikan tanda di mana-mana.
Chenle mendongakkan kepalanya,kala Jisung mengisap kuat lehernya
"Ji-jihhh enghh" Chenle menahan kepala Jisung,tapi Jisung lebih dulu menjatuhkan Chenle di kasur,menindihnya. Chenle mengatur nafasnya sambil menatap kekasihnya yang diselimuti nafsu.
"Chenle,maafkan aku,aku gak bisa kontrol diri aku" Jisung memukul kepalanya sendiri,mengingat apa yang sudah dia lakukan
"maafkan aku,aku hampir melanggar janji kita,maafkan aku" sesal Jisung,Jisung menatap sedu kekasihnya yang dibalas dengan senyum simpul
"Gak papa sayang" Chenle coba menenangkan kekasihnya itu,di elusnya lengan Jisung
"Aku hampir menghancurkan semuanya,maafkan aku" Jisung langsung memeluk Chenle
"maafkan aku Chenle"sambung Jisung,Chenle mengusap punggung sang pacar
"Iya sayang gak papa,sudah sudah" Chenle tak melepaskan senyumnya,Jisung menangkup pipi gembul chenle,mengecup bibir Chenle
"Aku sangat beruntung mendapatkan mu,makasih aku cinta kamu" Jisung dengan kata-kata manisnya membuat Chenle tersipu
"Aku juga beruntung dapatin kekasih kayak kamu,aku cinta kamu juga" Chenle mengecup bibir Jisung dan langsung memeluk Jisung,Chenle malu
"Lucu banget sih pacar aku" Jisung sambil mengecup lama kening Chenle
---end---
Akhirnyaaaa
Kapal ku terus berlayar wkwkw