LONELY

2 0 0
                                    

×PROLOG×

Cahaya sedikit  menyusup diantara celah tirau jendela yang masih tertutup. Aku menggerakkan tubuhku perlahan bergeser ketengah kasur untuk mendapatkan posisi yang sedikit lebih nyaman.  Hangat~ kulitkj menyentuh sesuatu yang hangat, aku bisa mencium aroma yang tak asing bagiku,  aroma yang dapat membuatku menghilangkan rasa kesepianku.  Aku membuka mataku melirik kearah kanan ku,  melihat tubuh seorang laki laki yang tengah tidur membelakangi ku. Ha~ aku tidur dengannya lagi ya.  Aku menyentuh punggungnya, mendekatkan wajahku di punggung nya,  hangat.

"Kau sedang apa? ". Aku mendengar suara darinya.  Sepertinya dia terbangun.

"Aku membangunkanmu? ".

"Wanita normal akan meminta maaf".

Dia menggeser tempatnya,  mengubah posisinya hingga bisa berhadapan denganku.  Kali ini aku bisa melihat wajahnya, Rambut coklat dan iris Hazelnutnya. "Aku harus meminta maaf karena membangunkanmu? ".
Dia kembali menggeser tubuhnya,  mendorong tubuhku hingga terlentang dan dia kini berada diatas ku.  Diantara selimut yang membalut tubuh kami? Aku tak terlalu kaget.  Dia sudah sering melakukannya.

"Ne,  chika".

"Hm? ". Aku menatap nya,  menyauti panggilannya. 

"Kau tidak mau pulang? ".

Aku menghela nafas beratku.  Mengalihkan pandangan kearah gorden jendela. "Tidak, aku tau dia pasti sedang dirumah karena ibu".

"Masih mau melakukannya? ".

Aku meliriknya.  'Melakukannya'. Tujuan ku kemari sepertinya memang untuk itu. 

"Kau sendiri tidak menemuinya? ". Aku sedikit mengalihkan pembicaraan.

"Untuk apa? Paling paling dia sedang bersenang senang dengan laki laki baru ".

"Jadi kau juga ingin bersenang senang denganku?". Aku melihatnya tersenyum sinis ke arahnya.  Sepertinya dia sedikit kesal dengan sikapku.

"Kau sendiri melakukan itu denganku bodoh". Dia mendekatkan wajahnya,  aku bisa merasakan hembusan nafasnya di wajahku.  Aku ingin.. 

"Kau yang bodoh". Dia terlalu dekat

"Kau berisik ya". Suatu yang hangat dan basah menyentuh bibirku, aku menginkan ini. Dia bukan kekasihku. Bukan.. Hubunganku dengan dia bukan seperti itu. Aku tidak mencintainya. Dia juga tidak mencintaiku. Aku dan dia...

’nii~ ngh’

’Shi~na..’

Hanya sebatas.. Pelampiasan rasa kesepian.

×××× PROLOG END ××××

Meong mencoba menulis lagi~ Kalau tidak sibuk Cerita akan dimulai pada Minggu depan~ ><

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LONELYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang