September kala itu.
Duduk di salah satu bangku kelas 10, seperti anak remaja lainnya, masa masa indah sedang datang pada kami berdua, sejak tadi malam kami berdiskusi bagaimana cara yang tepat dan aman untuk kabur dari acara yang diadakan oleh sekolah hari ini, tiket untuk nonton sudah kami beli, untuk pertama kalinya kami berdua ingin mengadakan double date.
Aku dan cadee masih berbincang mengenai masalah tersebut. Walaupun semuanya sudah kami susun, tapi tetap saja rasa was was akan kegagalan rencana tersebut membuat kami khawatir karena tidak setiap saat kami bisa mendapatkan kesempatan seperti ini.
Kami membuka aplikasi berwarna hijau tersebut dan menakan grup obrolan kami berempat,
Aku : Woi kayaknya kgk jadi dah nih, keknya gerbang gk bakalan dibuka
Cadee : masa gagal si anying?
Adipati : kalau sama gw mah mana ada yg gagal
Bintang : selow ay, bisa ini mah.
Adipati : Kentang.
Aku : Bisaa dong!!
Cade : Ni skola maruk bat dah
Bintang : Tenang gw anggota acaranya,
@cade sanskuyy
Adipati : Yoi @Salbiyah
Kumatikan hp karena guru mata pelajaran berikutnya sudah datang.
Guru menjelaskan materi namun diotakku hanya siasat untuk kabur yang ada, bahkan saat bel pelajaran telah usai pun tidakku ketahui.
Freya, Arasha, Zabrina, dan Kaicey datang menghampiri kami berdua, seperti biasa saat istirahat hal yang kami lakukan adalah jajan di kantin tercinta untuk memenuhi hasrat lapar. Arasha yang biasa bawa bekalpun hari ini ikut turun ke kantin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sandiwara Kita Diatas Motor
Romance" Keren kan motor gw" " Lah maling motor siapa lu " " Eh makin deres nih, pake jas ujan dulu yak? " " Mending ujan ujanan sekalian menikmati alam " " Lu berat banget sih " " Apaansi lu, gw kurus juga " " Gw ngebut yak? udah telat nih " " Lu ngebut g...
