33

2.3K 187 4
                                    

Nayeon berjalan dengan cepat.

Dia takut sekali.

Sungguh, orang itu menakutkan.

Dan benar saja, tidak sampai lima menit. Sehun datang dan membawa nayeon pergi.

Nayeon nangis. Dia bener bener takut

"Oppa dia bakal bunuh gue?"

"Gue bakal mati ya?"

"Gue pengen pergi dari korea"

"Oppa gue takut"

"Oppa jangan tinggalin nay"

"Nay takut oppa"

"Oppa nay takut"

"Oppa orang itu masih ngikutin kita?"

"Oppa bawa nay pergi dari sini"

"Oppa gue takut"

Itu semua ocehan nayeon. Dia bener bener takut.

Akhirnya mereka sampe di apartment Sehun.

***

"Nay udah tenang?"

"Ta-takut"

"Nay... tatap gue. Lo harus tenang nay. Jangan takut. Gue disini. Dia gak akan luka in lo. Selama gue disini gk ada yang bisa lukain lo sedikitpun."

Sehun meluk nayeon. Dia ngelus rambut nayeon.

"Udah ya nay, sekarang lo tenangin diri dulu ya? Gue bikinin teh dulu ya? Diem disini dulu"

Baru aja sehun mau ninggalin nayeon,
hp nayeon malah bunyi

"Ha-"

"NAYEON LO DIMANA?! GUE SAMA YANG LAIN DI DEPAN DORM LO DARI TADI" -irene

Sehun yang lagi jalan terkejut dan terheran heran. Kenapa call aja pake teriak. Gabisa chill ya?

Nayeon langsung lempar hpnya.

Otomatis, sehun ngambil hp nayeon

"Nayeon sama gue, Sehun. Jangan berisik, nanti kalo dia udah sanggup cerita, nayeon bakal cerita kok bye salam dari orang ganteng."

"Eh?" -irene

Trus sehun matiin deh call nya.

"Nay, mau nonton? Hidupin aja tv nya."

"I-iya"

Drtt drttt

Hp nayeon bunyi lagi.

"Nay lo dimana? Gue perlu bicara"

"Gak perlu. Nayeon sama gue. Nanti aja"

"Lo siapa?"

"Sehun."

"Nayeon dimana?"

"Gak perlu tau tuan park jinyoung. Dia aman sama gue. Nanti dia sendiri yang bakal cerita. Dia lagi gak pengen ngomong sama orang lain"

Dan sehun langsung mutusin call secara sepihak.

***

Twice or Nayeon? [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang