2. Day

21 1 0
                                    

Kringgg.  Bel pulang berbunyi nyaring.

"Yesss." sekelas mulai riuh ingin pulang.

"Baik kita akhiri pelajaran nya. Sampai jumpa." ucap guru itu lalu meninggalkan kelas yang masih riuh.

"Ayo guys kita pulang." ajak elica.

"Ayo, eh sil lo bareng gue ga?" tanya vanna kepada sila, karena setaunya tadi sila tidak membawa mobil. Biasanya jika sila tidak membawa mobil, ia akan menebeng pada vanna kalo engga ya elica. Karena rumah mereka satu arah, searah juga sih sama elica, dan hanya ifah yang beda arah dengan mereka bertiga.

"Ya jadi, ya kali masa gue nebeng si elica lagi. Yang ada gue jadi nyamuk disitu." sila menggerutu. Mereka berempat berjalan ke parkiran.

"Eh, gue duluan ya. Abang gue udah didepan gerbang. Bye." ifah melambaikan tangannya lalu lari menuju sebuah mobil yaris merah abangnya.

"Bye."

"Elica, tuh bebeb lo udah stand by didalem mobil." nah kalo ifah sama abangnya, elica sama doinya. Dari mereka berempat memang elica yang sudah punya pacar, ada juga ya yang mau sama elica hehe.

"Oh iya tuh Adit, gue duluan ya."

"Iya."

Sisalah mereka berdua, sampai dimobil sedan milik vanna. Mereka masuk dan vanna mulai menjalankan mobilnya keluar dari sekolah.

"Makasih ya vanna, gue masuk dulu." sampai dirumah bercat biru milik sila, ralat milik orang tua sila.

"Oke, gue cabut." vanna kembali menjalankan mobilnya menuju rumah.

***

Sampailah ia dirumah, ia turun dari mobil lalu membuka gerbang rumahnya. Lalu kembali masuk ke dalam mobil dan memasukan mobilnya kembali kedalam garasi.

"Assalamualaikum, mah." vanna masuk kedalam rumah.

"Waalaikumsalam, udah pulang al?" tanya mamanya yang sedang menonton TV diruang keluarga.

"Iya udah atuh ma, kalo belum ini siapa?"

"Kan basa basi atuh ih kamu mah." ucap mamanya. "Udah sana ganti baju terus makan." lanjut mamanya.

Vanna menaiki tangga lalu memasuki kamarnya. Ia merebahkan badannya kekasurnya sebentar lalu bangkit untuk ganti baju. Setelah itu ia kembali kebawah untuk makan siang.

Ia mengambil piring lalu menyendok nasi dari magicom ke piringnya, vanna juga mengambil lauk pauknya. Ia berjalan keruang tamu.

"Dikit amat kamu makannya." komentar mamanya, padahal ia baru duduk.

"Dikit apaan, porsi mamah beda ya sama aku." vanna mulai memasukan sesendok nasi kedalam mulutnya.

Sambil makan ia juga bercerita tentang disekolah tadi kepada mamanya. Setelah makan ia masuk kamar dan mengambil hp nya.

Line (71)

Silalfizae
Udah nyampe belum? (2)

Sepatu
Gue nyontek dong. (62)

Ciwicawa
Vanna mana nih? (5)

Alexandraelica
Besok gue nyontek b. Indo ya:)) (1)

Ifahnastasia
Gue tau lo orang baik van. Besok gue nyontek b. Indo. (1)

Vanna membuka roomchat  sila terlebih dahulu.

Silalfizae

P
Udah nyampe belum?

Udah sil. Kenapa?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GRIFALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang