Awas typo bertebaran
WARNING 21+++
Setelah makan malam selesai. risty pamit pergi kekamar. sebenarnya untuk menghindar dari devar dia merasa takut.
****
Pagi hari risty sudah rapi siap untuk berangkat kuliah. baru saja dia sampai di ruang tamu di kagetkan dengan kedatangan seseorang yang amat sangat dia takuti. ya dia adalah devar
"Hai risty, lama kita tak berjumpa." ucap devar basa basi risty buang muka tidak menjawab.
Devar mendekat ke arah risty hingga sekarang mereka berhadapan
"Mau apa kamu!" ucap risty dengan nada sedikit tinggi "ck.." devar hanya berdecak
"Pergi kamu dari sini!" Usir risty
sambil melangkah mundur berniat lari keluarDevar dengan sigap langsung memegang lengan risty "lepaskan aku brengsek!!" umpat riaty .
risty berusaha melepaskan cengkraman tangan davar tapi tidak bisa cengkramanya terlalu kuat
devar memajukan wajahnya ke samping mimbisikan sesuatu ke telinga risty
"aku tidak akan pernah melepaskanmu risty, walaupun kamu pergi jauh sekalipun aku akan tetap menemukanmu karna kamu adalah milikku!" Ucap devar penuh penekananbaru saja risty mau menjawab ucapan devar mamanya risty datang menghampiri mereka.
Devar pun melepasakan cengkraman tangan dari lengan risty.
risty berlari menuju dapur untung menenangkan emosinya"nak devar, maaf lama ya nunggunya?" Ucap mamanya risty
"nggak ko tante" ucap devar sopan"kalo gitu saya pamit tante, saya kesini cuma mau nganterin berkas penting aja" ucap devar
"ya udah ntar tante kasih berkasnya ke om gin" ucap bu lia
"mah risty berangkat kuliah" pamit risty
melengkah keluar mengabaikan tatapan tajam devar. baru saja langkanya sampai depan pintu terhenti mendengar ucapn devar"kenapa gak bareng sama saya aja risty, kebetulan arah kita sama" tawar devar mamanya risty pun menimpali "ya risty bareng aja sama devar, lagian pak purno gak bisa nganter kamu ke kampus"
"mah gak usah risty biar naik taksi, lagian aku gak mau ngrepotin pak devar" tolak ristymendengar jawaban risty devar menggeram tidak suka karena risty menolak tawaranya
terus apa tadi pak hey aku tidak setua itu batin devar tidak terima"mama gak setuju pokonya kamu bereng sama devar, lagian ini udah siang nanti kamu terlambat!"
"tapi...mah" "gak ada tapi tapian" ucap mamanya tegasdevar menyringai suka dengan ucapan mamanya risty.
risty memandang devar tidak suka
dengan terpaksa risty menerima ajakan devar "ini semua karena mamah karena kalo gak aku gak bakalan mau" batin risty*******
disinilah risty sekarang duduk di dalam mobil mewah milik devar. risty hanya diam mimbisu tak tau harus apa sejujur dia takut berhadapan dengan devar
tiba tiba devar memecah kehaningan di dalam mobil
"sudah lama ya kita tidak bertemu sejak kejadian itu " dia menekankan kata ituMengingatkan risty pada masa kelam yang ingin risty lupakan
"jangan mengingatkan kejadian yang menjijikan itu!!" ucap risty panuh penekanan
"ck menjijikan tapi kamu malah menyukainya" ucap devar tersenyum sinis
"kamu bilang aku menyukai perbuatanmu!" risty tersenyum pahit "kamu yang telah menghancurkan hidupku, masa depanku , dan kamu lah yang merenggut kesucianku, memperkosaku di umur lima belas tahun apakah kamu ingat itu brengsek!!!!" ucap risty ber apiapi melepaskan unek unek yang selama ini di pendamnyadevar hanya diam tetap fokus menyetir mengabaikan ucapan risty
"sialnya lagi kamu melakukan itu di hari ulang tahunku, apakah kamu ingat bastard jawab jerk!!!!" umpat risty tanganya memekul mukul lengan devardevar memberhentikan mobilnya. habis sudah kesabaran devar tangannya mencekram kedua lengan risty menaruhnya di atas kepela risty tangan yang satunya mencengkram rahang risty
risty berusaha melawan tapi percuma tenaganya kalah besar dari devar
"sudah selai bicaranya hah, aku peringatkan sekali lagi jangan pernah mengumpat kepadaku risty ingat itu!!" peringat devar cengkramanya pada rahang riaty makin keras. sehingga risty kesakitanristy mengeluarkan air matanya
"kenapa kamu menangis sayang apakah aku menyakitimu" ucapnya lembut tapi masih terdengar nada mengejek
tanganya melepaskan cengkramannya dari rahang risty. perlahan jarinya mengusap air mata risty yang makin deras keluar dari mata ristyperlahan devar mendekatkan wajahnya ke wajah risty. menyatukan bibir dirinya ke bibir risty
risty menggelengak kepalanya kenanan ke kiri untuk menghindar dari ciuman devar tapi devar kembali mencengkram rahang risty
devar berusaha menelusupkan lidahnya kedalam mulut risty tapi selalu gagal devar tidak kehabisan akal. dia menggigit sedikit bibir risty untuk membuka mulut usahanya tidak siasia
setelah berhasil menerobos lidahnya mengabsen satu persatu gigi risty melumat, menggit, mengeksplor bibir risty
lama lama ciumanaya menuntut
risty pun terbuai ciumanya devar yang memabukan menghilangkan akal sehatnyadevar melepaskan cengkraman tangan dari rahang risty bepindah ke belakang menekan tengkuk risty untuk semakin memperdalam ciumannya
tangan devar tidak tinggal diam.
menyelusup ke dalam baju risty meremas pelan gundukan yang masih terbungkus bra tanganya kebelakang melepas pengait branya.ciumanya pindah ke leher menghisap mengigit gigit kecil mengahasilkan tanda tanda merah disana.
"eughhh.." risty mendesah sejujurnya risty jijik dengan suara yang dia keluarkanbaju risty di angkatnya keatas sehingga payudaranya terpang pang jelas di hadapan devar
kemudian ciumanya turun kepayudara risty menjilat, mengulum, menghisap
tanganya meremah payudara kiri tangan satunya menuju ke paha risty mengelus perlahan"eughhh..ahh.. st..stop dev...ah" ucap risty dibarengi desahan
tanganya menyelusup kedalam celana jins yang risty kenakanmembelai pelan vagina risty menekan nekan klistorisnya
"ahhh....eughhh...devv... ahhh" risty mendesah hebat. hancur sudah pertahanan risty. mendengar desahan risty membuat devar semakit bergairah kejantananya sudah sangat kerasmendapat tiga serangan sekaligus membuat risty tidak tahan untuk orgasme
"akhhhhh devarrr..." triak risty mendapat orgasmenya yang pertama badananya seketika lemas tenaganya terkuras habisdevar pun tersenyum melihat risty tlah orgame "nikmat sayang?" devar bertanya di telinga risty suaranya serak karena gairah yang sudah di ubun ubun
risty hanya bisa mengangguk matanya sayu karna gairah. devar pun sudah tidak tahan lagi. melepas kuluman dan remasanya
devar membuka resleting clananya membebaskan kejantananya tanpa melepaskan clanaya. kejantananya yang besar dan berurat sudah berdiri tegak mengacung dihadapan risty
clana jins dan dalaman yang risty kenakan di lepaskan.
devar kembali mencium bibir risty dengan sangat ganas. perlahan kepala kenjantanannya di dekatkan ke vagina risty. sudah berkali kali gagal masuk karna vagina risty masih sempit padahal sudah pernah melakukanya
dengan hentakan kasar kejantanan devar masuk kedalam vagina risty "akhhh" lengguhan ke duanya
TBC
hai semua maaf ya baru bisa apdet
soalnya bingung mau dilanjut atau nggakdan maaf 🙏🙏🙏🙏kalau critanya gak nyambung harap maklum😁😁
vote dan follow ya gak maksa ko😁😁😁😁
Tinggalkan jejak kalian
KAMU SEDANG MEMBACA
Devris Love
RomancePERINGATAN BACACAAN 21+++ Hai semuanya ini crita pertamuku Jangan heran ya kalau alur critanya nggak nyambung Mohon bantuanya trimakasih