Just friend;Mingyu

5.HOSHI SM MINGYU PUNYA AWTOR

06.45

"BANG, LAMA LO ANJING." Teriak jinra.

"EH LANGUAGE PLEASE, HANBYUL BELOM BERANGKAT." Jawab Hanbin nyolot.

"YAUDAH SIH MAAP, GUE BERANGKAT DULUAN YA." Pamit jinra.

"EH EH, TUNGGU. BERANGKAT BARENG WOY." Hanbin mulai rusuh

"BACOT SEKALI KAMU PEDANGANG KAKI FIVE!" Balas jinra.

...

Baru kali ini jinra sama Hanbin jalan barengan ke kelas.

GINI DONG AKUR-Awtor

"Ra." Panggil hanbin

Manggil nama, berarti ada maunya hm.

"Apa." Tanya jinra.

"Pulang sekolah lo sama si kiming ya, gua mau jalan sama Dahyun hehe." Kata hanbin.

"Kaki lima aja bangga lo tai, Kak dahyun kok mau sama yang beginian." Cibir jinra.

"Ilih, itu si juned, bibir kayak kelindes tronton, kok lo mau." Ledek hanbin.

((KELINDES TRONTON))

((HANBIN GATAU TIPE BIBIR YANG ENAK))

((APASI, KOK NGAWUR))

"Gausah ngomongin dia." Kata jinra males mengingat kejadian kemaren.

"Berantem?" Tanya hanbin

"Gulat, YA LO PIKIR?!" Bentak Jinra

"BIASA AJA DONG MBAK NYA, ATM DITARIK MAMPUS LO." Timpal Hanbin.

Hanbin ini tipikal abang yang tidak memiliki kewibawaan seorang layaknya kakak, jinra sama hanbin itu hanbin anggepnya kembaran, JEDA DUA TAHUN Y MZ.

"Sorry sorry, yaudah gua masuk kelas dulu, Gudlak." Pamit jinra.

Jinra cuma ngeliatin abangnya yang masuk kelas, dia jalan ke kelas sebelahnya, IYALAH ORANG ITU  KELAS DIA.

"Hai ra." Sapa joshua saat jinra masuk kelas.

"Apa." Sewot jinra.

"Minggu depan Mau ikut ke hawai ga?" Tanya joshua.

Jinra langsung ngangguk seneng, punya temen sebangku sekaligus sahabat konglomerat itu enak, porotin dikit kan lumayan hehe.

"Siapa aja? Kalo gue sama elo doang kan ga masuk akal kan hehe." Cengir jinra

"Gua masih suka cewek." Canda joshua

"YA LO PIKIR GUA BATANG?!" Sungut jinra.

Joshua cekikikan nahan tawa.

Ga lama.

Bruk.

Wonwoo dateng, tasnya dia simpen di meja, dan langsung keluar.

Jinra sama joshua cuman ngeliatin Wonwoo dengan muka yang ga bersahabat.

"Whats wrong?" Joshua mengeryit heran karena pas wonwoo nyimpen tas, dia natap jinra dengan tatapan yang susah diartiin dan agak natap dengan tatapan menang cenderung ke angkuh.