Aku; si manusia yang hanya mempunyai teman baik bernama earphone.
Hidupku sehari-hari tak ditemani oleh siapapun juga tak sedikit orang yang selalu mengataiku, dan aku hanya tersenyum dan mengeraskan volume earphone agar aku tak mendengar orang-orang berbicara tentang apapun itu.
Hidup ditengah mami dan papi yang selalu tak menganggap ku itu tak enak, namun aku berusaha menikmatinya.
Menikmati sesak yang kadang ingin kuceritakan namun pada siapa?
Teman? tak punya apalagi sahabat.
Aku hanya bercerita pada langit dan tuhan saja.Aku selalu berusaha menutupi luka pada siapapun. Padahal aku bisa saja menjadi orang yang tersedih didunia tapi aku tau itu hanya mengorbankan waktu ku yang berharga.
—Aku.
Hai kalian, ini salah satu cerita aku yang ga ada lucunya sumpah ini aku buat cuma bikin mood jadi naik lagi heehe maapkan aku yang kejam oke cusss baca ya ampe tamat btw ini belum tamat ah sudahlah emang aku ini manusia biasa yang pantas dicinta.
OKE MULAI GA WARAS, Maap ginjalku kesentil jadi begini:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sincerely
Teen FictionShilla mempunyai adik tiri yang sangat kejam terhadapnya, Ananda Alamandaris, cewek yang tak mempunyai hati nurani pada kakanya ia suka sekali menjambak rambut Shilla. Saat Shilla sedang mengeluh juga sedih tentang keluarganya, Daffa pasti selalu...